Hari ini, rasanya ingin berlari Sekedar menjauh dari hiruk pikuk duniawi Mungkin harus mencipta batas imaji Agar aman nyaman di dunia sepi Murni mencerna memaknai Hanya aku...tanpa gundah hati Hanya aku...tersaruk mendekat pada Illahi ...
Read More
Senin, 17 Desember 2012 Hari yang telah menjadi saksi. Ketika takdir Allah dilakoni. Ada sebab dan akibat, ada pahit namun berhikmah, manis yang pekat. Masih jelas di ingatan, gerimis merinai kala itu, menjelang malam. Kami berdua berboncengan di atas sepeda motor tua yang setia. Menuju rumah, pulang setelah seharian berpenat lelah mencari nafkah. Tak seperti dulu, saat kelabu. Ketika adzan berkumandang dan kami masih berjibaku di jalanan. Ketika aku minta dia menepi, berhenti, untuk bersegera sholat. Ketika dia selalu menjawab ringan bahwa masih ada waktu untuk itu, nanti ketika tiba di rumah. Tertegun aku, namun sisi hatiku bersorak. Aku...
Read More
*testing 1..2..3 *start singing "Kenapa yang asyik-asyik...itu yang dilaraaang. Kenapa yang enak-enak itu yang dilaraaang." *jogetandangdut -_-" Tau kan ya, lagunya Bang Haji Rhoma yang konon mau jadi bakal calon Presiden itu? Meski aku ga bakalan ngevote dia, tapi tetep bakalan say thanks atas lagu-lagu dangdut jadulnya yang masih aja terekam di dalam memori banyak orang. Ya kan, ngaku deh, ngaku doong :p Nah, lagu tersebut tuh pas banget, cocok dah sama yang mau kuceritain ini, tentang dosa. Dosa, whatever it is, kok ya terlihat ajiiib, terlihat asik beud, menarik, bahkan bikin nagih kaya candu. Benul kan... Daya tariknya...
Read More
Alhamdulillah, sudah dua bulan ini mbak N (kakak ipar mbak A) bekerja di rumahku (akhirnya). Setelah sempat sebulan lebih mbak A jadi single fighter, sendirian jagain trio krucil plus beberes rumah. Ribet lah pasti, kesian dong. Mana lagi musim hujan, rumah bocor, riweuh, belum lagi harus jemput Syifa sekolah. Jalan keluarnya sih, Syifa dijemput sama pak satpam yang letak posnya pas di sebelah rumah, aman deh. Mencari PRT itu susah banget sekarang, curhatanku sebelumnya ada di sini. Sempat galau sih ya, cari nggak dapat-dapat, akhirnya kakak ipar mbak A mau bantuin, hanya membantu, berarti untuk sementara waktu saja. Yah,...
Read More
Sudah 2 tahun lho aku ngantor di Jakarta, tidak terasaaa. Dan, berarti sudah 2 tahun pula setiap pagi aku dan suami kebut-kebutan bermotor ria menembus kemacetan ibukota demi setor jari di mesin fingerprint sebelum terlambat, sayang kan kalau telat ya kena potongan tunjangan :( Dulu sudah pernah aku ceritain nih tentang huru-hara di pagi hari itu. Aku dan suami tuh sudah terkenal lho di kantor masing-masing, sayangnya terkenal karena tiada hari tanpa telat. Yup, telat teruuuuss. Dulu absen harus sebelum jam 7.30 WIB, sejak ada peraturan baru maka khusus kota Jakarta ada dispensasi absen sebelum jam 08.00 WIB dan...
Read More
Sudah cukup lama happening hijaber kan ya? Make jilbab instan model jadul serasa old fashion deh *disindir teman lama haha. Ceritanya aku pernah ngirimi dia foto dengan memakai jilbab instan yang dibelinya kapan tauk, dah lama bangets pokoke, plus make daleman jilbab yang renda-renda, jadul idem lah judulnya. Lalu dia komen, "daleman jilbabe sooooo yesterday". Gubrak, hahaha aku sampe ngakak. Emang sih, itu jilbab dan daleman sudah bertahun-tahun menemaniku, secara masih bagus, belum bolong, ya kupakai terus. Lalu, makin hari kok makin lucu-lucu dan cantik-cantik kelihatannya si shawl dan pashmina. Setiap onlen Facebook, kok ya (sengaja) terdampar di OS...
Read More
Counting down, 9 hari lagi harus say goodbye pada Multiply tercinta. Banyak kenangan indah dari rumahku di sana. Betapa tidak, 3 tahun aku menghuni Multiply, meski jumlah kontak hanya sekitar 300-an saja, tapi rasa kekeluargaan dan pertemanan yang ada begitu akrab. Bahkan beberapa di antaranya sudah kopdar, yang awalnya hanya sebagai teman maya, terealisasi bertemu secara nyata. Duh, senangnya! Kini, meski Multiply masih bisa diakses, tapi keadaanya sudah jauh berubah. Begitu buka Inbox, yang terlihat hanya update-an OS saja :( Sudah tidak ada lagi update-an teman-teman blogger. Yup, mereka sudah ngungsi semua, seperti halnya diriku, ngungsi ke Blogspot sini....
Read More
Makin kesini makin susah mencari PRT, apalagi dengan embel-embel kriteria baik, amanah bin jujur, sregep bin rajin, sabar sama anak-anak. Serasa mencari jarum dalam jerami, seolah mencari mutiara di lautan *halah. Banyak pabrik di mana-mana membuka lapangan pekerjaan. Anak-anak gadis yang putus sekolah pun berbondong-bondong menjadi buruh pabrik, berbekal ijazah SMP-nya mungkin, atau SMA-nya. Enak kerja di pabrik, lebih berkelas daripada menjadi PRT. Lebih gaul pula, banyak teman, haha hihi, kos bareng rame-rame, atau yang rumahnya dekat pabrik, enak bisa ngirit. Dan yang pasti, kerja di pabrik tidak usah capek mikir, kerjanya itu-itu saja. Tidak harus memakai emosi. Tidak...
Read More
Seringkali, kami melupakan satu hal. Bahwa kami memperkerjakan dan bekerja sama dengan manusia, bukan robot. Robot memang bisa disuruh semaunya, kapan saja, tidak capek, tidak protes. Robot juga bisa dimatikan, kalau kita sudah tidak butuh lagi, atau kembali dinyalakan ketika kita membutuhkan tenaganya. Kepada robot kita tidak usah capek-capek memikirkan emosi bin perasaan, bahkan logika. Bahkan, kepada robot kita hanya memberikan sedikit saja, ganti baterai atau diisi ulang tenaganya? Hem, plus servis perbaikan mungkin ya (kapan ya ada robot PRT?). Seringkali, kami terlalu egois (mungkin). Banyak melupakan bahwa mereka juga sejenis dengan kami, manusia, bukan lelembut yang imut-imut :D....
Read More
Wanita itu ibarat bunga, yang jika kasar dalam memperlakukannya akan merusak keindahannya, menodai kesempurnaannya sehingga menjadikannya layu tak berseri. Ia ibarat selembar sutra yang mudah robek oleh terpaan badai, terombang-ambing oleh hempasan angin dan basah kuyub meski oleh setitik air. Oleh karenanya, jangan biarkan hatinya robek terluka karena ucapan yang menyakitkan karena hatinya begitu lembut. Jangan pula membiarkannya sendirian menantang hidup karena sesungguhnya ia hadir dari kesendirian dengan menawarkan setangkup ketenangan dan ketentraman. Sebaiknya tidak sekali-kali membuatnya menangis oleh sikap yang mengecewakan, karena biasanya tangis itu tetap membekas di hati meski airnya tak lagi membasahi kelopak matanya. Wanita itu...
Read More
Untuk pertama kalinya, Syifa sakit cacar air. Pantesan selama seminggu belakangan ini dia sering hangat badannya kalau malam, suka ngigau, dan mengeluh badannya pegel-pegel minta dipijitin. Kukira hanya batpil biasa lah, tidak disangka hari Selasa sore muncul bintik-bintik merah di sekujur tubuhnya. Kaget lah ya, tapi berusaha ga parno. Langsung gugling as usual, dan ngasi beberapa instruksi ke si mbak di rumah. Bintik-bintik merahnya berisi cairan dan gatel, diolesin minyak but-but aka minyak herba jawi andalan di rumah. Syifa diminta agar tidak menggaruk-garuknya. Mbak Anik bilang Syifa ga boleh mandi, oh no, padalah harus tetap mandi dong ya, agar...
Read More
Alhamdulillaaaaah.....ga terasa eeeuuuyyyyy, dedek Azzam udah setahun usianya *jogetpom2. Setahun yang lalu ngebrojolin dia, ditemani suami tuk kali pertama*akhirnya. Sedari subuh berasa kontraksi dan akhirnya setelah kelar sholat subuh, kluar deh fleknya. Setelah menunggu kontraksi makin sering, akhirnya aku dan suami naik motor ke klinik Bidan Ambar di Pancoran yang sebenarnya cukup jauh dari rumah tapi memang sudah kupilih. Selain cukup nyaman tempatnya, bisa milih kamar sendiri, dan biayanya itu lho, pas di kantong. Pukul 3 sore pindah dari kamar ke ruang bersalin. Mulai heboh, teriak-teriak kaya neriakin maling. Huft, maklum yaaa, anak ketiga, setelah 4 tahun yang lalu...
Read More
*posting dulu sebelum kerja Seperti yang telah orang umum ketahui, NATO adalah singkatan dari No Action Talk Only :p sedangkan NALO adalah No Action Learn Only hihihi. Siapa yang iseng bikin singkatan kaya gini siiih? Nah, kalo model aku nih kayanya dari jaman Majapahit dulu *maklum, ibuku guru Sejarah* lebih condong ke NATO-nya tuh, sampe sekarang ini malah. Justru kalau sekarang ini Talk-nya bergeser ke Chat dumay hehe, kebanyakan via Gtalk sih ya, secara itu juga yang dipakai sehari-hari kalau nyangkut urusan kerjaan. Jadiiii pagi-pagi mulai menyalakan kompi, duduk manis, kompi kedip-kedip loading, akun Gtalk pun aktif dan tung..tung...tung....langsung...
Read More
Bisa kok ternyataaaa...hihihi *menundukmalu. Beneran udah su'udzon ma mbak2 dan mas2 pegawe MULPID nih. Ga tau gimana, kegagalan import blog yang sebelumnya kukeluhkan itu ternyata berkat kesalahan (entah apa) pada saat proses download dengan tools dari MP. Terbukti, saat pagi ini aku curiga dan penasaran lalu akhirnya mengulang proses download export to blogger, ealah kok dapetnya 1.87 MB, padahal yang sebelumnya kudownload itu sebesar 68 KB aja. Dengan bismillah, ku ulangi lagi proses import blognya dan...taraaaa...sukses memindahkan seluruh jurnal hasil ngendon di Multiply sejak 2009. Alhamdulillah ya...sesuatu banget ^_^ Eh..eh...tapi di Multiply masih rame looh, masih ada lomba...
Read More
Assalamu'alaykuuuum ^_^ Finally...bener-bener pindahan neeeh. Still miss my old home, Multiply. Hiks, menghitung hari menuju disahkannya pengusiran warga setia MP tanggal 1 Desember nanti, feel gloomy :( Sebenarnya, aku tuh sudah bikin akun di blogspot ini sejak bulan lalu lho, sempat ngejurnal sekali malahan. Eh, trus kehapus sewaktu otak-atik hasil importan dari MP. Aseli, sebel, tools migrasi dari MP nggak maksimal, hasilnya setengah-setengah kaya mereka yang memang setengah hati kasi bantuan (su'udzon neee). Alhasil dari 222 biji jurnalku sejak Januari 2009, hanya keangkut 6 biji di rumah baruku ini. Hikmahnya, rumah baru buka catatan baru kali yaaa hahaha :p...
Read More
Seperti layaknya pada seorang kekasih yang akan pergi, rindu itu mulai bertunas dan tumbuh pasti. Menghitung hari tanpa kelebayan namun kemakluman, ada yang tetap pias di sisi-sisi hati. Ah, sobat, rasa ini telah tercurah meski hujan tak jua kunjung datang. ----------------------- Masih tetap gagu belagu menghadapi layar komputer yang menampilkan rumah baru. Terasa aneh (akunya), ga ngeh, resah, gelisah *lebaaayy*, sedikit tak rela. Proses import dari MP ke BS mengalami keanehan, tidak semua postingan terangkut, padahal dikit, hanya 222 biji jurnal. Notes sengaja kusimpan di hard disk aja deh. Oleh karena itu, rumah baru di BS masih kosongan, lom...
Read More
Tergelitik ingin menulis tentang kewajiban orang tua kepada anaknya. Pertama, sebagai salah satu caraku untuk menambah ilmu, dengan colek-colek mbah gugel tentunya. Kedua, sebagai pengingat bahwa sebagai orang tua aku mempunyai kewajiban pada anak. Ketiga, sebagai cermin instropeksi diri, bahwa ternyata selama ini aku dan misua masih melakukan banyak kesalahan dalam mendidik anak-anak.Sebenarnya secara garis besar, aku ngeh tentang kewajiban-kewajibannya. Hanya saja, ada beberapa kejadian yang menyentakku, membuatku sedih dan merasa bersalah. Rantai itu masih kuat ternyata. Rantai cara mendidik dengan kemarahan yang ada turun temurun dari orang tuaku dan misua ke kami dan dari kami ke anak-anak. Bukan...
Read More
Sukses hibernasi di rumah, tentunya dengan menuai protes Syifa dan Farah. Beribu pertanyaan *hiperbola banget* terlontar dari bibir-bibir mungil mereka. Kenapa tidak pergi ke Mampang? Kapan bisa jalan-jalan ke mall? Kok di rumah saja? Dan masih banyak pertanyaan bernada protes lainnya, kutampung sambil tersenyum. Duh Nak, sebenarnya ummi juga ingin bisa jalan-jalan, mengajak kalian bertiga meski hanya ke Monas maupun TMII. Sayang, misua berasa ribet kalau harus berkendara umum, sedangkan mau naik mobil tidak punya, naik motor berlima...wah bahaya dong. Jadilah hari lebaran 19 Agustus 2012 yang lalu hanya silaturahim ke tetangga terdekat saja, hanya 1 rumah doang! Sedangkan...
Read More
Ga mudiiik oiiii...berlima saja menempati rumah baru yang belum full beres, tapi alhamdulillah sudah amat sangat nyaman. Terlebih lagi, sudah beli Javan Bed Canopy alias kelambu nyamuk untuk menangkis serbuan ratusan nyamuk ajaib setiap malamnya. Kubilang ajaib, karena dengan memakai lotion anti nyamuk, obat nyamuk bakar, obat nyamuk cair bermacam merek, tetap saja, nyamuk-nyamuk itu menggila setiap malam. Habis nih kulit bentol dan gatal, kalau suamiku lebih parah lagi, kulitnya luka-luka di sana-sini gegara dia garuk sampai berdarah. Paling ga nahan katanya, akhirnya beli kelambu nyamuk deh meski mihil. Mau beli yang kelambu biasa, males getok-getok tembok pake paku...
Read More
Tik..tok..tik..tok... Menghabiskan sisa waktu jam kerja hari ini di kantor, ditemani suara gaduh Syifa dan Farah yang ikut aku hari ini. Senin dan Selasa kemarin, dua hari aku bolos, tidak berangkat kerja. Apa pasal? Kejadian lagi, kena pencekalan. Bukan hanya pejabat bermasalah dan tersangka kasus aja yang kena cekal ternyata hehe. Aku dilarang misua kerja, titik. Sumber masalah pasti ada lah ya, sampai berbuntut pencekalan seperti kemarin dan yang sudah-sudah dulu. Kami berdua sama keras kepala, kepala batu, ndableg, mbuh apa lagi sebutannya. Kalau saja tidak ingat cicilan bank yang buanyak itu, bisa-bisa aku disuruh resign (lagi). Alhamdulillah, sedikit...
Read More
Kemarin lusa, Sabtu tanggal 4 Agustus 2012, aku datang ke sekolah Syifa untuk menghadiri undangan pertemuan orang tua murid. Rombongan berempat, karena tidak ada mbak-mbaknya di rumah alias mereka libur, akhirnya anak-anak semuanya ikut deh. Suami tetap di rumah untuk bantuin tukang bekerja. Jadilah aku sedari pagi gubrak-gubruk menyiapkan diri dan anak-anak agar bisa datang tepat waktu, jam 8 teng. Meski ketika agak terlambat sampai di sana, alhamdulillah acara belum dimulai kok, biasalah jam karet, hampir jam 8.30 baru deh dimulai. Anak-anak dengan segera merasa bosan, padahal di undangannya sampai jam 12 siang lho. Alhamdulillah makin siang makin banyak...
Read More
Ada butir-butir tertahan di sana Mataku kaca Ada kelabu menggelayut manja Tak jemu, tak jua sirna Hati meranggas pedih...luka Ingin mati rasa tapi tak kuasa Mencerna makna Mengecap asa Kuingin mata hati tetap terbuka Syukur agar tetap terasa ...
Read More
Alhamdulillah, Azzamku sudah 10 bulan sekarang. Tak terasa ya...tahun lalu masih menjalani ibadah puasa dengan perut mblendung isi bayi. Kenangan manis, ketika aku puasa, maka Azzam di dalam perut malah demo, nendang-nendang terus sampai kulit perutku monyong-monyong dan terasa sedikit nyeri. Di usianya yang 10 bulan ini, giginya sudah empat. Tajam dan gede, cukup untuk membuat kakak-kakaknya menangis ketika kebagian gigitan gemes Azzam. Makin membuatku parno tentu saja, beberapa kali dia juga menggigitku ketika nenen, oouucchh saakiiiit . Lucunya, pernah dia sengaja menggodaku, dengan wajah imut bayinya itu ditambah seringai jail, dia mainkan giginya sambil pura-pura mau menggigit. Jadilah...
Read More
Pagi ini terasa lebih menyesakkan, apalagi setelah semalam, sebelum tidur tiba-tiba terkalkulasi hitungan hutang-hutang di depan mata. Ya Rabb...banyak banget. Padahal dulu direncanakan, saat sudah pindah rumah kami hanya akan menyicil hutang yang dari bank saja. Kenyataannya lain kini. Belum lagi bulan depan lebaran, harus menyiapkan dana untuk THR dua mbak di rumah. Mamaku sakit, kena stroke ringan dan harus diopname selama minimal 10 hari untuk penyembuhannya. Tidak disangka, papa mertuaku juga sakit sampai tidak bisa berjalan karena ada syarafnya yang terjepit. Alhamdulillah keadaan mereka berdua sudah lebih baik sekarang. Sedihnya, kami anak-anaknya tidak bisa menengok, parahnya lagi, kami...
Read More
Dalam banyak momen, terutama saat-saat kita narsis dan terabadikan dalam foto, ada satu hal yang pasti, kenangan. Yup, semua foto-foto itu menyimpan kenangan. Suatu saat nanti, ketika sengaja ataupun tidak, saat kita kembali melihat foto-foto tersebut, ingatan kita pasti akan kembali pada saat foto itu dibuat. Semua hal kecil bahkan detil tentang kapan, mengapa, dimana foto itu dibuat akan kembali terpampang dalam ingatan kita. Bahkan, suasana hati yang saat itu tersembunyi di balik seulas senyum dalam foto itupun bisa jadi akan kita ingat kembali. Foto-foto yang membawa kenangan seumur hidup, momen terpenting dalam hidup, saat-saat membahagiakan, seperti halnya foto...
Read More
Tanggal 9 Juli yang lalu adalah hari pertama masuk sekolah bagi Syifa. Sejak kepindahan kami ke Bintaro, Syifa makin semangat mempersiapkan keperluan sekolahnya. Begitu ceria dan penasaran tercermin dalam raut wajah dan polahnya. Heemm...membuatku ikut juga tersenyum dan bahagia. Subhanallah, sudah tambah besar anakku ternyata. Seragam baru, tas baru, buku-buku paket dari sekolah dan buku tulis baru sudah dipersiapkan. Beberapa malam mulai sibuk menyampuli buku-bukunya di malam hari, alhamdulillah dibantu sama mbak-mbaknya, sambil menahan kantuk. Makin deg-degan, sumringah, tidur malam menjelang hari sekolah jadi tidak nyenyak. Syifa masih juga merem melek sambil sesekali melontarkan berbagai pertanyaan tentang sekolahnya, juga...
Read More