Jumat, 10 Juni 2011

Ust. Yusuf Mansur, Ippho Santosa, dan Memberi

Pasti sudah kenal dengan mereka berdua kan ya? Ustadz Yusuf dengan ciri khas materi dakwahnya tentang memberi, sedekah, dan balasan dari Allah SWT yang subhanallah mencengangkan. Banyak yang sudah mengalaminya, mereka langsung mendapat bonus balasan dari Nya. Langsung mendapatkan cap LUNAS .

Buku-buku made in Ust. Yusuf juga sudah banyak yang beredar. Hoohoo, ternyata satu pun aku belum punya dan selama ini tidak tertarik untuk membelinya. Heemm.....kenapa ya?? Nah, sekarang sedang heboh buku-buku made in Ippho Santosa yang Percepatan Rezeki dan 7 Keajaiban Rezeki. Kalau Ust. Yusuf menyampaikan sebagai seorang da'i, pak Ippho menyampaikan materi "memberi" ini sebagai seorang motivator. Heeemm.....gabungan yang dahsyat pastinya. Aku juga belum beli dan baca bukunya Ippho. Teman-teman di Forum Shalahuddin heboh membicarakannya, tentang aktifkan otak kanan juga kan ya.

Mencari info tentang buku Ippho, ada yang jual harga 75 ribu sampai 65 ribu untuk Percepatan Rezeki. Eh, di mbak Retnadi hanya 55 ribu saja.....asiiik!!! Mau..mau...pengen segera baca, penasaran. Secara aku dan suami kayanya otak kiri banget, serba perhitungan, serba make logika. Secara iman kurang kuat mungkin ya.....

Dapat sms dari teman tentang amalan paling praktis adalah kepedulian pada sesama. Dia baru saja ikut seminarnya pak Ippho haha, semangat banget smsin aku melulu. Isinya : Kalau kita mau pintar, ya pintarkan orang lain. Ingin kaya? Kayakan orang lain. Ingin sukses? Sukseskan orang lain. Ingin do'a terkabul? Do'akan orang lain. Ingin ditolong Allah? Tolong orang lain. Heem sesuai kan dengan hadits Rasullullah yang ini,
Barangsiapa ingin agar do'anya terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi hendaklah dia menolong orang yang dalam kesempitan. (HR. Ahmad)

Aah....rasa-rasanya aku perlu lebih berusaha, berjuang dengan keras dan konsisten untuk lebih banyak melakukan amalan sholeh dan kebaikan pada orang lain. Rasa-rasanya selama ini aku begitu egois, ngurusin diri sendiri saja, lupa tugas sebagai manusia yang harus saling membantu. Dulu sebelum tinggal di Jakarta, sering prihatin melihat anak jalanan, kampung kumuh, dan sisi lain Jakarta lainnya. Tapi sesudah tinggal di sini, kok malah gak berbuat apa-apa ya meski sedikit. Malah larut dalam rutinitas tiada henti dalam lingkaran hidup pribadi. Astaghfirullah.......

8 komentar:

  1. Aku udah baca buku ustd.Yusuf Mansyur n bukunya Ippoh yg "Percepatan Rezeki"..

    Subhanallah..dalam hitungan JAM! Allah menepati janjiNya :) aku sudah membuktikan :) ayooo teman" yg lain jg pasti bisa..

    Banyak rejeki tak diduga..semua datang bertubi" sampe kewalahan hehheee...

    BalasHapus
  2. tapi lucu juga ya kita ini (eh, saya kali..) semuanya benernya ada kan ya di qur'an... tapi kenapa malah baca buku orang dan kurang mengkaji qur'an...

    BalasHapus
  3. Lebih tepatnya..

    Lebih enak belajar bersama drpd belajar sendiri hehheee..

    BalasHapus
  4. wah2 udah praktek nih ya...... *two tumbs*

    BalasHapus
  5. soalnya kalo kaya kita2....mengkaji Al-Qur'an terlalu berat kali mbak....godaannya, malesnya, kurang pahamnya. Makanya gunanya ada orang kaya Ust. Yusuf sama Ippho yg buat ngejelasin n nyemangatin kita2 hehe...gitu menurutku haha.

    BalasHapus
  6. beneeer...kl belajar sendiri banyakan bolos dan malesnya wkwkwk

    BalasHapus