Kamis, 24 Desember 2015

Kamu Masih Malu Berdagang?

Kamu Masih Malu Berdagang ?

Banyak cara yang dapat ditempuh seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satunya berdagang (berniaga). Berdagang adalah cara yang efektif untuk mendapatkan keuntungan atau laba.

Di samping itu, juga menjadi sarana yang dapat mendekatkan seorang hamba terhadap Allah S.W.T . Di mana, berniaga dapat membantu sesama saudara yang membutuhkan barang.

" Jualan Adalah Aktifitas Menolong Orang Yang Dibayar "
Dewa Eka Prayoga - Billionaire Coach

Karena pada sejatinya uang hanyalah efek, bukan penyebab. Kita sebagai penjual memberikan manfaat kepada calon customer melalui produk yang dihadirkan.
Jangan cari keuntungan. Cobalah bantu orang. Maka keuntungan akan datang dengan sendirinya.

Semoga Allah melipatgandakan rizki kita semua dan memberi keberkahan dalam perniagaan ini.

Kami membuka kerjasama / PELUANG USAHA sebagai Reseller dan Dropshiper
Silakan hubungi
PIN BBM 56D2C2E3
Phone / WA 081355420415
IG: @tikasemangat
Read More

Senin, 07 Desember 2015

Buyer Luar Negeri

Ini adalah kali pertama aku mendapatkan transferan duit dari luar negeri via Western Union. Ga jauh-jauh kok, pengirimnya dari Singapura, negara tetangga yang kecil tapi modern dan majunya ngalahi kita itu. Langsung dong aku nanya ke mbah Google dulu gimana cara ngambil duitnya. Ternyata bisa cek transferan via web-nya, langsung deh dicoba. Aku pun memasukkan nama depan dan belakang si pengirim duit dan nomer tanda bukti transfer trus klik deh.

Lah, duitnya kok ga ada. Belum masuk? Bukannya yang beginian real time ya biasanya? Yo wis, besok lagi mau coba, kupikir mungkin butuh waktu apa gimana gitu. Sampai dua hari sesudahnya baru deh tadi aku inget lagi mau cek. Apalagi si buyer sudah menanyakan bajunya. Agak-agak gimana gitu rasanya, yakin sih kalo buyernya jujur, makanya aku kepo kenapa uangnya belum ter-detect dari web.

Tadi cek ulang via web belum ada juga. Telepon kantor Western Union aja dah. Taraa alhamdulillah uangnya sudah ada dan siap diambil. Oalah, ternyata web-nya lagi maintenance makanya ga bisa cek transferan masuk. Olala, panteesss. Langsung deh kasih kabar ke buyer kalau uang sudah masuk, tinggal aku ambil ke agen WU terdekat. Baju dia insya Allah kukirim hari ini via ekspedisi termurah yang aku bisa dapat.

Alhamdulillah, lagi-lagi dapat buyer sabar. As usual, responku agak-agak woles gitu padahal. Sejak dia nanyain baju kali pertama sampai deal dia transfer duit itu ada lah 4-5 harian. Proses yang cukup lama, mengingat dia Line aku pagi, eh aku balasnya sore/malam ^^ *janganditiru* Semoga bisa jadi pelanggan ya, aamiin.

Pernah juga dapat buyer dari Malaysia, tapi karena kebetulan pas suaminya mau ada tugas ke Jakarta, jadi aku tinggal kirim baju pesanannya ke hotel tempat suaminya menginap. Nah, karena suaminya sibuk, dia tidak sempat transfer uang pembayaran baju terlebih dahulu. Dasarnya aku percaya ya sama orang, niat baik aja lah, aku jga insya Allah yakin ga bakal kenapa-kenapa. Jadilah aku kirim baju menyusui Mamigaya pesanan dia telebih dahulu sebelum ada pembayaran. Si buyer merasa berterima kasih banget aku sudah percaya sama dia. Alhamdulillah, suaminya pun transfer uang sebelum dia balik lagi ke Malaysia di sore harinya.

Ini nih salah satu hal yang bikin aku betah jualan, how to connect with people, make a relationship, make a good silaturahim. Doain makin lancar dan berkah yaaa ^_^

Read More

Rabu, 18 November 2015

Settingan Wajah

Alkisah, ada cewek kantor sebelah yang selalu berwajah masam. Semacam kecut jeruk purut, bukan yang dicampur es teh ya *oposeh* Nah, teman dia itu adalah temanku. Jadi kita pernah ngobrol bareng bertiga sekali dua. Oke, kuanggap dia udah kenal aku. At least tahu mukaku ya. Jadi ga salah dong kalo papasan sama dia, aku mesemin.

Wuih, dia melihat sekilas doang tapi jalan lurus ga balas mesem. Aku terpana dan terpaku (semacam lirik lagu) dong. Membatin, apa dia ga mengenaliku? Di lain hari, lagi-lagi aku bermaksud menyapa dengan senyum. Taraa, dilirik doang mak! Oh dia sama sekali tidak mengenaliku kah? :(

Yo wis, sampai sekarang aku ga pernah mesem apalagi nyapa dia meski papasan sejuta kali. Kapok lah daku. Kata temannya yang lain sih, emang dia default mukanya kaya gitu hehe. Sebenarnya kalau sudah kenal baik ya dia baik-baik sajaaaaa (another song lyric).

Sampai akhirnya aku nyeletuk, "Ntar sama suaminya bisa senyum ga tuh." Silly thing to say ya hehe. Padahal misuaku sendiri settingan wajahnya cool, sangar gitu kalo orang bilang. Padahal asline yo koplak :D

Trus temenku nyaut, "Ya kalau orang kaya gitu itu dapat suami biasanya yang lucu dan rame."

Heeem, iya juga ya. Jodoh itu kan saling melengkapi. Mungkin suatu hari, saat dia bertemu teman dan pasang setting wajah kecut, maka suaminya yang beramah tamah. Olala, kok jadi inget pengalaman pribadi ya haha. Secara jabatanku itu PR alias Public Relation kalo di rumah. Maklumlah secara suamiku mukanya datar gitu, kesannya sombong dan galak. Jadi aku yang tugasnya mesem-mesem beramah-tamah.

Nah, bagaimana settingan wajahmu teman?

nyulik dari google

Read More

Happy Life Happy Blogging

Tik...tok..tik...tok. Detik berjalan amat sangat cepat, bertambah menjadi menit lalu menjadi jam. Tak terasa, puluhan, ratusan bahkan ribuan jam telah terlewati. Hari berganti minggu kemudian bulan, lembaran kalender pun satu persatu kita buka dan kita ganti. Hanya bisa bilang, "Wooooiiii berapa lama sisa waktumu di dunia ini? Hooiii tambah tuwir lhooo ternyata. Sadar ga sih?" Percakapan imajiner dengan diri sendiri yang pasti pernah muncul. Hehe ya ga, ya kan, ya kan? *maksadikit :D

Itu dia yang akhir-akhir ini jadi bahan perenunganku *tsaah* Terutama sejak menjadi saksi mata kecelakaan yang menimpa suami dari salah satu teman kantor. Bayangan tubuhnya yang sudah tak bernyawa, tergeletak tak berdaya di sisi rel kereta itu acap kali muncul. Well, kita tidak akan pernah tahu kapan giliran kita. Saat ini kita hanya menjadi saksi atas satu, dua, dan lebih banyak lagi teman, tetangga, handai taulan, yang sudah dijemput ajal. Kabar si anu meninggal karena sakit, si itu yang meninggal mendadak, dan seterusnya. Suatu saat nanti, pasti tiba giliran kita. Kapan? Meskipun tak tahu sama sekali, alangkah bijaksananya bila kita mempersiapkan diri saat ini juga.

Gampang? Ga juga sih. Wong manusia itu sering banget kepleset. Ingat mati ga bisa kaya minum obat yang kudu rutin sehari 3x. Sudah keren banget tuh kalau ingat mati bisa 5x sehari pas waktu sholat. Wuih, mungkin sholat kita bisa jauh lebih khusyuk ya bahkan sambil mewek-mewek ingat dosa dan mohon ampun. Kenyataannya? Eeemm, ga gitu juga hehe. Sholat masih nelat, nunggu injury time. Udah nelat, pas sholat malah keinget orderan jualan *tepokjidat*, atau malah teringat si anu, si ini, si itu dan lain-lain dan kawan-kawan.

Kaya aku nih, sehari-hari sok sibuk pake banget. Ngerjain tugas kantor, sembari ngurusi bisnis olshop. Nguplek-uplek aneka sosmed dan messenger. Nah, trus sampai lupa ga nulis blas. Ga dolan ke blog, apalagi blogwalking. Ada gitu lah yang berasa ilang, kangen euuyyy ngeblog. Tujuan utama blogging dulu kan untuk jejak sejarah ya. Nulis yang baik-baik, yang unik dan bisa bermanfaat buat yang baca, plus nulis cerita keseharian yang bisa jadi kenangan buat anak-anakku. Mereka bisa baca, biar mereka tahu kaya apa emaknya yang lebay ini :D Sedikit banyak di blog ini kan ada kisah tentang mereka dari jaman emaknya hamil sampai gede kan. Bukannya ini sesuatu banget gitu buat mereka? Nah, makanya si emak ini harus semangat lagi nulis. Biar kata nyampah doang, tapi pasti adalah sedikit yang bisa diambil hikmahnya *pedeabis ^_^

Baiklaaah...hayuk..hayuk..mulai lagi cerita-ceritanya. Banyaaaak nih yang mau dibagi, dari cerita trio kwek-kwek di rumah, bisnis, sampai apaan tauk ada deh hohoho.

Ngambil dari Google

Read More

Kamis, 01 Oktober 2015

Menghapal Nama Surah Al-Qur'an

SALAH SATU CARA MUDAH MENGHAPAL NAMA2 SURAH DALAM AL QUR’AN

Cobalah baca cerita-cerita di bawah ini, dan perhatikan kata-kata yang BERHURUF BESAR.
Kata- kata tersebut adalah nama-nama surat dalam Al Qur’an.
Hafalkan ceritanya, dan kemudian tuliskan kata-kata tersebut secara berurut. Maka akan kita dapatkan NAMA SURAT dan NOMOR URUTNYA.
Silahkan mencoba :

Cerita I ; (Surah 1 – 10)
Paman membaca AL FATIHAH sebelum memasak SAPI BETINA milik KELUARGA IMRAN yang punya anak wanita bernama AN NISA.
Sebagian HIDANGAN itu diberikan untuk BINATANG TERNAK.
Kemudian paman menuju TEMPAT-TEMPAT YANG TINGGI, untuk mencuri HARTA RAMPASAN PERANG.
Namun akhirnya paman ber-TAUBAT seperti taubatnya Nabi YUNUS.

NO.KRONOLOGI CERITA
1.AL-FATIHAH
2.SAPI BETINA – AL-BAQOROH
3.KELUARGA IMRAN – ALI IMRON
4.AN NISA
5.HIDANGAN – AL MAIDAH
6.BINATANG TERNAK – AL AN ‘AM
7.TEMPAT-TEMPAT YANG TINGGI – AL A’ ROF
8.HARTA RAMPASAN PERANG – AL ANFAL
9.TAUBAT – AT TAUBAH
10.YUNUS

Cerita II; (Surah 11 – 20)
HUD dan YUSUF melihat PETIR.
Sementara itu IBRAHIM sedang berada di PEGUNUNGAN HIJR.
Ia mencari LEBAH, untuk kemudian memulai PERJALANAN MALAM menuju ke GUA untuk menemui MARYAM dan TOHA.

NO.KRONOLOGI CERITA
11.HUD
12.YUSUF
13.PETIR – AR RA’D
14.IBRAHIM
15.PEGUNUNGAN HIJR – AL HIJR
16.LEBAH – AN NAHL
17.PERJALANAN MALAM – AL ISRO
18.GUA – AL KAHFI
19.MARYAM
20.TOHA

Cerita III ; (Surah 21 – 30)
PARA NABI pergi HAJI diikuti oleh ORANG-ORANG BERIMAN.
Mereka seperti CAHAYA.
Inilah yang menjadi PEMBEDA ANTARA YANG BENAR DAN BATHIL. Sementara itu, PARA PENYAIR bercerita tentang SEMUT.
Cerita itu terangkum dalam buku KISAH –KISAH.
Dalam buku itu juga diceritakan tentang LABA-LABA yang menyerang BANGSA ROMAWI.
NO.KRONOLOGI CERITA
21.PARA NABI – AL ANBIYA
22.HAJI – AL HAJJ
23.ORANG – ORANG BERIMAN-AL
MU’MINUN
24.CAHAYA – AN NUR
25.PEMBEDA ANTARA YANG BENAR
DAN BATHIL – AL FURQON
26.PARA PENYAIR – ASY SYU ‘ARO
27.SEMUT-AN NAML
28.KISAH2 – AL QOSHOSH
29.LABA-LABA – AL ‘ANKABUT
30.BANGSA ROMAWI – AR RUM

Cerita IV ; (Surah 31 – 40)
LUKMAN tidak berSUJUD di kaum yang terkena AHZAB dan tidak juga kepada kaum SABA’.
Sementara itu FATHIR dan YASIN berdiri bersama orang YANG BERSHAF-SHAF dan membentuk huruf SHOD.
Mereka teramasuk ROMBONGAN – ROMBONGAN yang memohon ampunan kepada YANG MAHA PENGAMPUN.

NO.KRONOLOGI CERITA
31.LUKMAN – LUQMAN
32.SUJUD – AS SAJDAH
33.AL AHZAB
34.SABA’
35.FATHIR
36.YASIN
37.YANG BERSHAF2– ASH
SHOOFFAT
38 SHOD
39.ROMBONGAN-ROMBONGAN – AZ ZUMAR
40.YANG MAHA PENGAMPUN – GHOFIR

Cerita V; (Surah 41 – 50)
YANG DIJELASKAN dalam MUSYAWARAH itu adalah tentang
PERHIASAN.
Bukan tentang KABUT.
Sementara itu banyak orang YANG BERLUTUT di BUKIT-BUKIT PASIR. Saat itulah MUHAMMAD mendapat KEMENANGAN.
Hal ini ditandai dengan KAMAR-KAMAR bertuliskan huruf QOF.
NO.KRONOLOGI CERITA
41.YANG DIJELASKAN – FUSHSHILAT
42.MUSYAWARAH – ASY SYURA
43.PERHIASAN – AZ ZUKHRUF
44.KABUT – AD DUKHAN
45.YANG BERLUTUT – AL JATSIYAH
46.BUKIT2 PASIR – AL AHQOF
47.MUHAMMAD – MUHAMMAD
48.KEMENANGAN – AL FATH
49.KAMAR2– AL HUJURAT
50.QOF

Cerita VI ; (Surah 51 – 60)
ANGIN YANG MENERBANGKAN membawa awan ke bukit THURSINA.
Ini terjadi saat BINTANG dan BULAN bersinar.
Sementara itu pak RAHMAN sedang berceramah tentang HARI KIAMAT. Dimana BESI hancur, WANITA YANG MENGAJUKAN GUGATAN mengalami PENGUSIRAN, dan banyak PEREMPUAN YANG DIUJI.

NO.KRONOLOGI CERITA
51.ANGIN YANG MENERBANGKAN –
ADZ DZARIYAT
52.THURSINA – ATH THUR
53.BINTANG – AN NAJM
54.BULAN – AL QOMAR
55.AR RAHMAN
56.HARI KIAMAT – AL WAQI ‘AH
57.BESI – AL HADID
58.WANITA YANG MENGAJUKAN
GUGATAN – AL MUJADILAH
59 PENGUSIRAN – AL HASYR
60.PEREMPUAN YANG DIUJI – AL
MUMTAHANAH

Cerita VII ; (Surah 61 – 70)
BARISAN orang beriman pada HARI JUM’AT berbeda dengan ORANG – ORANG MUNAFIK.
Demikian juga pada HARI DITAMPAKAN KESALAHAN -KESALAHAN.
Ketika aku di-TALAK, aku MENGHARAMKAN dia untuk masuk rumah ini. KERAJAAN yang indah, PENA yang mahal, pada HARI KIAMAT tidak lagi berharga.
Disinilah TEMPAT-TEMPAT NAIK bagi amal sholih.

NO.KRONOLOGI CERITA
61.BARISAN – ASH SHOF
62.HARI JUM’AT – AL JUMU’AH
63.ORANG-ORANG MUNAFIK – AL MUNAFIQUN
64.HARI DITAMPAKAN KESALAHAN- KESALAHAN – AL TAGHOBUN
65.TALAK – ATH THOLAQ
66.MENGHARAMKAN – AT TAHRIM
67.KERAJAAN – AL MULK
68.PENA – AL QOLAM
69.HARI KIAMAT – AL HAAQQAH
70.TEMPAT2 NAIK – AL MA ‘ARIJ

Cerita VIII ; (Surah 71 – 80)
NUH diganggu JIN disaat ORANG YANG BERSELIMUT dan ORANG YANG BERKEMUL tertidur pulas.
Ia tidak menyadari datangnya KIAMAT.
Sementara itu, ketika MANUSIA bertemu dengan MALAIKAT YANG
DIUTUS untuk menyampaikan BERITA BESAR tentang kematian, MALAIKAT- MALAIKAT YANG MENCABUT nyawa sedang melihat IA BERMUKA MASAM.

NO.KRONOLOGI CERITA
71.NUH – NUH
72.JIN – AL JINN
73.ORANG YANG BERSELIMUT – AL MUZAMMIL
74.ORANG YANG BERKEMUL – AL MUDATSTSIR
75.KIAMAT – AL QIYAMAH
76.MANUSIA – AL INSAN
77.MALAIKAT YANG DIUTUS – AL MURSALAT
78.BERITA BESAR – AN NABA’
79.MALAIKAT2 YANG MENCABUT – AN NAZI ‘AT
80.IA BERMUKA MASAM – ‘ABASA

Cerita IX ; (Surah 81 – 90)
Ombak MENGGULUNG, bumi TERBELAH, ORANG-ORANG YANG
CURANG pun ikut TERBELAH.
Mereka seperti GUGUSAN BINTANG YANG DATANG DI MALAM HARI. Mereka berada di tempat YANG PALING TINGGI.
Pada HARI PEMBALASAN tidak akan muncul FAJAR di NEGERI manapun.

NO.KRONOLOGI CERITA
81.MENGGULUNG – AT TAKWIR
82.TERBELAH – AL INFITHOR
83.ORANG-ORANG YANG CURANG – AL MUTHOFFIFIN
84.TERBELAH – AL INSYIQOQ
85.GUGUSAN BINTANG – AL BURUJ
86.YANG DATANG DI MALAM HARI – ATH THORIQ
87.YANG PALING TINGGI – AL A ‘LA
88.HARI PEMBALASAN – AL GHOSYIYAH
89.FAJAR – AL FAJR
90.NEGERI – AL BALAD

Cerita X; (Surah 91 – 100)
MATAHARI tenggelam saat MALAM tiba.
Dan ketika WAKTU DHUHA, Allah MELAPANGKAN rizki dan menumbuhkan BUAH TIN.
Sementara itu manusia yang berasal dari SEGUMPAL DARAH tidak mempunyai KEMULIAAN sedikit pun.
Ini adalah BUKTI akan terjadi KEGONCANGAN di dunia.
Hingga KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG pun mati.

NO.KRONOLOGI CERITA
91.MATAHARI – ASY SYAMS
92.MALAM – AL LAIL
93.WAKTU DHUHA – ADH DHUHA
94.MELAPANGKAN – AL INSYIROH
95.BUAH TIN – AT TIN
96.SEGUMPAL DARAH – AL ‘ALAQ
97.KEMULIAAN – AL QODR
98.BUKTI – AL BAYYINAH
99.KEGONCANGAN – AZ ZALZALAH
100.KUDA PERANG YANG BERLARI KENCANG – AL`ADIYAT

Cerita XI ; (Surah 101 – 110)
HARI KIAMAT, hari dimana manusia tidak bisa lagi BERMEGAH-MEGAHAN.
Pada MASA itulah si PENGUMPAT mati diinjak-injak GAJAH.
Sementara itu SUKU QURAISY bertengkar dengan pak MA’UN di tepi telaga KAUTSAR.
Saat itu ORANG-ORANG KAFIR tidak mendapatkan PERTOLONGAN.

NO.KRONOLOGI CERITA
101.HARI KIAMAT– AL QORI ‘AH
102.BERMEGAH-MEGAHAN – AT TAKATSUR
103.MASA – AL ‘ASHR
104.PENGUMPAT – AL HUMAZAH
105.GAJAH – AL FI-L
106.SUKU QURAISY – QURAISY
107.MA’UN – AL MA ‘UN
108.KAUTSAR – AL KAUTSAR
109.ORANG-ORANG KAFIR – AL KAFIRUN
110.PERTOLONGAN – AN NASHR

Cerita XII (Surah 111-114)
Insya Allah 4 surat terakhir ini semua dari kita sudah menghafalnya.
NO.SURAT
111.AL LAHAB
112.AL IKHLASH
113.AL FALAQ
114. NAAS

Semoga bermanfaat

www.RUBAIYAT.id
Metode Belajar AlQuran 4 Jam
#IndonesiaBebasButaAksaraAlQuran2020
Read More

Senin, 28 September 2015

Be Positive Be Happy

Hari ini misua kebagian jatah pulang jam 7 malam. Jadi aku berencana pulang on time jam 5 teng agar bisa segera sampai di stasiun Palmerah. Kalo lancar bisa dapat kereta yang jam 5.15 dan sampai rumah sebelum jam 6. Bahagia lho kalo bisa sampai rumah langit masih terang benderang gitu. 

Tadi pagi bangun jam 4 pagi, alhamdulillah bisa ngerjain banyak hal dan siap berangkat kantor jam 6 lewat. Sayang oh sayang, misua susah bangun karena semalam begadang ngerjain kerjaan kantor. Kalau sampai kantor telat, terpaksa aku pulangnya telat juga. 

Oalah sampai kantor ternyata jam 8.06 huhuhu udah ga bisa ngeganti lagi. Lucu juga ya, terkabul tuh pengenku yang mau pulang jam 5 pas. Meski kenyataannya ga mengenakkan karena pulang tepat waktu karena pagi telat plus dapat potongan absen lebih banyak. 

Yo wis lah, hembuskan nafas perlahan sambil berucap, "Qadarullah wa masya'a fa'ala."
(Allah telah mentakdirkan segalanya dan apa yang dikehendaki-Nya pasti dilakukan-Nya).
Jangan sampai pagi ini ketiban bad mood. Oh no, dibikin seneng aja ^_^

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah, masing-masing memiliki kebaikan. Bersemangatlah dalam mencapai sesuatu yang bermanfaat bagimu, minta tolonglah kepada Allah dan janganlah kamu lemah. Jika menimpamu satu perkara, janganlah kamu berkata, ‘Kalau aku lakukan ini, niscaya akan terjadi demikian dan demikian’, tetapi ucapkanlah, ‘Qadarullah wa masya’a fa’ala’, karena ucapan (kalau/berandai-andai) akan membuka amalan setan.” (Muttafaq alaih)

Alhamdulillah meski hari ini telat dan kena potongan absen banyak, tapi ada rejeki lain yang datang menghampiri. Ga usah sedih, mutung, bin mangkel. Hidup ini terlalu singkat, sayang kalau digunakan untuk meratap saja. Masih banyak hal yang harus disyukuri kok.
Read More

Rabu, 16 September 2015

Kopi dan Aku

Setiap ada acara kantor, biasanya selalu ada dua jenis minuman panas yang disediakan, yaitu kopi dan teh. Aku pun lebih memilih menuju tempat kopi dan excited ingin segera menyeruputnya. 

Ternyata antrinya bareng bapak-bapak dan akan selalu ada komentar, "Wah, cewek ngopi nih." atau komentar sejenisnya yang menunjukkan keheranan. 

Aku pun hanya mesem-mesem mengiyakan sambil membatin, "So what gitu lhoooh."

Kopi identik dengan pria, begitukah? Identik dengan para pria terutama satpam kalau sedang begadang sampai tengah malam? Identik dengan tukang ojek yang menanti pelanggan sambil ngopi dan ngudut? Identik dengan tukang bangunan yang kerja siang malam ditemani bergelas-gelas kopi?

Buatku kopi adalah salah satu rutinitas. Nggak habis banyak kok, masih dalam dosis normal hanya segelas per hari. Kalau ada yang rutin ngopi di waktu tertentu, mungkin setiap pagi atau malam, bagiku waktunya fleksibel. Satu catatan, lebih syahdu dan khidmat kalau ngopi saat hujan turun hihihi. Jadi begitu mendung, hati ini langsung sorak sorai bergembira. Kalau tidak turun hujan, biasanya aku memilih ngopi di saat cuaca sedang tidak panas. Hal terpenting adalah aku tidak berani minum kopi saat perut kosong, bisa mules perih nantinya hehe.

Oya, kesukaanku akan kopi sebenarnya baru sebatas mengenal aneka kopi instan yang selama ini menjadi "sahabat" rakyat Indonesia sehari-hari itu sih. Favoritku Coffemix dan Kapal Api, kalau merek lain aku rasanya kurang sreg. Nah, makin lama aku jadi penasaran sama kopi yang sesungguhnya itu kaya gimana sih. Penasaran dengan kopi yang dijual mahal di cafe-cafe itu, gimana ya rasanya? Nah, ini sekilas info tentang perbedaan antara kopi instan dan specialty coffee:

 Kopi Instan

    -Di produksi dari kopi yang berkualitas rendah, yang berisi 90% trase kopi (biji kopi yang telah rusak)
    -Proses penyangraian dan penggilingan biasanya dicampur dengan beras dan jagung
    -Menggunakan bahan pengawet
    -Menggunakan flavour/penguat rasa
    -Berbahaya untuk penderita jantung dan maag

Kopi Indonesia Specialty Grade

    -Hanya berasal dari green bean (biji mentah) terbaik. Total defect/trase/biji rusak <5% dari keseluruhan biji kopi yang dijual
    -Proses penyangraian tanpa campuran beras dan jagung, murni biji kopi terbaik
    -Tidak menggunakan bahan pengawet, oleh karena itu kopi Indonesia Asli hanya bisa bertahan kesegaran nya tidak lebih dari 3 bulan
    -Tidak menggunakan flavour dan penguat rasa
    -Aman untuk penderita jantung dan maag (Khusus untuk kopi jenis Arabika Specialty grade yang di petik merah)
Sumber: di sini

Akhirnya baru ngeh, pantas saja dari segi harga akan jauh bedanya hehe. Kopi instan itu sesachet harganya seribu perak doang. Bandingkan dengan segelas kopi di cafe yang puluhan ribu ya. Oleh karena itu sebagai orang yang ngakunya doyan kopi, aku mulai mencoba ngicip kopi asli. Pas banget ada mak MP yang jualan, yasud akhirnya beli di dia deh seharga Rp50rb untuk kemasan 100 gram.

Bagaimana denganmu, suka ngopi juga kah? 

Read More

Rabu, 22 Juli 2015

Booming Katun Jepang

"Mba, maaf mau kasi tahu kalo bahan mukenanya ini bukan katun jepang lho. Ini namanya katun cvc."

Dheg! Jantungku langsung copot rasanya *lebay* Gimana ga deg-degan, lha aku kan jualan mukena katun jepang, harga juga lumayan. Aku ikut pergi menemani hunting bahan, memilih, megang-megang, lumayan lah jadi tahu harga dan toko-toko kain di blok A.

Kalau sampai salah beli kain berarti tokonya yang bohong, nipu dong. Bukan katun jepang dibilang katun jepang. Lha harga beli juga semahal katun jepang, bisa rugi dong kalau jualanku disebut katun cvc. Akhirnya jadi harap-harap cemas aka H2C, nunggu pembeli lain komplen. Alhamdulillah ga ada, malah tanggapan mereka, bahannya bagus kok.

Akhirnya aku kepooo sama si katun jepang ini.Browsing tentang ciri bahan, lokasi beli, sampai harga. Ternyata memang banyak variannya, mungkin bisa disebut kw, entahlah. Toh semua penjual kain di TA, ngakunya jual katun jepang, bukan kw katun jepang. Nah, bahan mukenaku yang kemarin itu, yang dibilang katun cvc, ternyata katun jepang juga mereknya TOKAI. 

Selidik lagi, cek n ricek lagi. Ternyata memang yang beredar di pasaran itu katun Jepang lokal alias KW. Katun jepang yang aseliiiii harga per meternya bisa sampai Rp55rb. Beda jauh dengan yang lokal dengan harga Rp25rb sampai Rp30rb. Mutu katun jepang lokal juga beda-beda lho. Aku pernah nemu yang haluuus lembut, ada juga yang agak keras. 

Jadi jangan bingung lagi ya kalau ada penjual mukena katun jepang harganya bisa di bawah Rp200rb. Banyak faktor yang mempengaruhi harga jualnya. Bisa jadi dia beli kain dalam jumlah banyak alias rol-rolan gitu jadi bisa nekan HPP. Bisa juga karena biaya konveksinya lebih murah karena borongan. Tapi ya hasil jahitannya memang kurang rapi sih biasanya. 

Sama halnya dengan gamis katun jepang. Saat ini ada banyak pilihan dari segi harga maupun modelnya. Penasaran pengen tahu bedanya?  Coba saja beli yang harga murah dan mahal hehe. 
Read More

Rabu, 10 Juni 2015

Stock Jualan

Rutin seminggu sekali, selalu ada paketan baju menyusui nongol di kantor. Kadang kalau pas banyak pesanan, paketannya gede pisan. Aku bongkar muatan di ruangan dalam dan ibu Y memperlihatkan wajah keheranan.

Dia pun berhenti sejenak untuk melihat aktifitasku sambil bertanya, "Lhoh, datang lagi mba? Bukannya yang kemarin masih banyak? Lha kok beli-beli terus."

Aku membalasnya dengan senyuman sambil menjawab, "Iya, Bu. Tiap minggu selalu ada launching model baru. Jadi ya beli untuk stok jualan."

"Jadi numpuk dong ya. Lha kalo ga laku bisa dibalikin ga?" tanyanya masih dengan mimik wajah heran.

"Ya ga bisa, Bu. Sistemnya boleh dikembalikan kalau ada cacat saja. Kulak begini sih resiko saya kalau barangnya ga laku." Aku menjelaskan masih sambil mesem.

Tiap paketan baju menyusui datang, si ibu tak lupa untuk menanyakan pertanyaan yang sama lho hihihi. Dalam benaknya dan juga orang lain yang bukan pedagang, mungkin terlihat beresiko banget ya punya banyak stok barang. Iya kalo laku dan habis, kalau enggak? Sayang kan duit jadi barang aja, bisa stres juga lihat stok numpuk banyak, sampai bingung ga ada tempat lagi.

Buatku, itulah seninya berdagang. Berani ambil resiko. Tapi ga usah kuatir kok, insya Allah tiap barang ada pembelinya sendiri-sendiri. Rejeki ga akan ketuker. Enaknya punya stok, bisa dijual dengan harga yang bisa kita tentukan sendiri. Barang numpuk, suatu saat bisa disumbangkan tho. Butuh dadakan pun bisa dipakai sendiri hihihi.

Bismillah, niat punya stok kan agar bisnis lebih berkah. Barang sudah jadi hak milik kita. Kita pegang sendiri pula. Kalau ada pembeli nanya ini itu bisa kita beri keterangan detil karena kita tahu benar kondisi barangnya. Ga harus jutaan, sekian ratus ribu saja sudah bisa kok jadi awal usaha. Hyuk, siapa yang mau nyoba berdagang?
Read More

Selasa, 26 Mei 2015

Mukena Cantik

Mukena Cantik adalah salah satu album jualanku di FB. Kurang lebih sudah dua tahun aku berjualan mukena. Supplierku ada yang di Tangerang dan ada juga yang di Solo. Mukena yang kujual selama ini adalah mukena solo berbahan rayon yang adem dan lembut itu. Sama bahan lah dengan mukena bali, tapi corak motifnya saja yang berbeda. 

Mukena rayon memang nyaman sekali dipakai. Apalagi kalo pas sholat di kantor, habis sholat bisa tiduran sebentar hihi. Enak bahannya adeeem, asal ga keterusan bobonya, bisa gawat. Oya, mukena rayon juga ada tingkatan mutunya juga. Makin bagus bahan makin mahal harga. Kalau ada yang bilang beli mukena rayon dipakai sebentar aja udah bolong, berarti itu yang bahan kurang oke hihi. Bisa juga karena salah perawatan, sebisa mungkin jangan dicuci pake mesin cuci yak. Lebih baik cuci manual saja, biar mukena lebih awet.

Dua tahun kemarin mukena bali dan mukena solo memang masih booming. Tapi tahun ini sepertinya mukena katun jepang (mukaje) mengalahkan ketenaran mukena rayon. Tahun lalu mukena katun jepang memang sudah ramai juga sih tapi harganya masih mahal. Dulu aku ga kepikiran jualan mukaje. Prinsipku sih aku ga mau jualan barang yang aku sendiri merasa males beli. Bisa karena harganya yang mahal, bisa juga karena kurang manfaat, kurang menarik, atau alasan lainnya. Kalau aku tertarik, ingin punya, ingin beli, dan sanggup beli, maka biasanya aku pun dengan senang hati mau menjualnya hohoho.

Supplierku yang baik hati ternyata lebih banyak menawarkan mukaje tahun ini. Stok mukena rayonnya dikit doang. Aku pun tertarik mencoba membeli beberapa untuk kujual. Mulanya sih karena penasaran akan harga mukaje dari supplier yang murah meriah, tidak sampai Rp200rb lho. Padahal setahuku mukaje harga jualnya kan bisa sampai Rp500rb an. Maka aku mencoba beberapa potong mukaje, ingin tahu penampakan aslinya. Bener ga bahannya katun jepang, gimana jahitannya bagus, lumayan, ato jelek, besarnya seberapa, dll.
Begitu barang pesananku tiba, langsung deh dijereng (boso jowo haha) alias dibuka lebar mukenanya. Heemm lembut kok bahannya, ada cap Japan Design juga. Jahitan lumayan, rapi juga, bolehlah. Lalu ukuran atasan dan bawahan juga dicek. Ternyata memang sizenya standart, kalau yang make orangnya imut, kurus, ga tinggi, cukuplah. Tapi kalau pemakai gendut, gede, tinggi, wah bakalan ngatung kalau pake mukena ini.

Teman kantor yang duduk di sebelahku punya hobi jualan juga, plus suka bikin sendiri jualannya. Tahun lalu dia produksi aneka mukena rayon. Tahun ini dia joinan dengan temannya memproduksi satu brand fashion bermerk Alana. Begitu melihat mukaje yang kubeli, dia langsung pengen produksi mukaje juga haha. Tentu saja nantinya akan dibuat lebih lebar dan besar ukurannya. Tasnya pun akan dibuat lebih cantik dan menarik. Hal terpenting, harga jual tidak akan mahal. Ga jauh lah dari angka 200 ribu, yaitu dijual di harga Rp210rb saja. Cukup jauh dari harga pasaran mukaje size besar yang harganya mulai Rp250rb an.

Duh, aku excited banget. Semangat lah jadi reseller dia hihi. Kalau dia memang suka ribet produksi barang, kalau aku sih males. Maunya jadi reseller aja yang ga usah pusing ngitung biaya produksi dll dkk :D Akhirnya aku ikut menemaninya hunting bahan kain katun jepang di Tanah Abang. Kepo lah pengen tahu corak aneka kain cantik yang sedang booming ini. Wah, ternyata memang cakep-cakep lho. Banyak juga pembeli bahan yang kelihatannya mereka juga produsen mukaje. 

Hasil berburu bahan itu jadilah beberapa koleksi mukaje yang diberi merk 4laizan oleh temanku itu. Satu motif dibuat hanya beberapa potong mukaje saja, limited stock lah. Faktor keterbatasan modal hihi, tapi udah keren lah menurutku. Sayang penjahit yang dia punya ternyata belum berpengalaman menjahit mukena. Jadi ya ada beberapa kali permak di bagian wajah yang kekecilan. Lalu proses menjahitnya juga lama sampai bikin sebel bin ga sabar para pemesan mukaje. Di awal memang aku dan dia buka PO mukaje ini. Begitu terlihat bermasalah di waktu proses jahitan akhirnya sekarang ga berani buka PO lagi. Ini lho beberapa mukaje yang segera sold out ga pake lama begitu dilempar ke pasaran.

Lah siapa tuh model mukenanya? Ya diriku sendiri dan temanku hahaha. Sok-sok an jadi model deh ya, gratis lah pokoknya. Berasa kaya model beneran karena tiap ada mukaje yang selesai proses produksi berarti bakal dapat jadwal pemotretan lagi hihihi. Maklum, kita bisanya memotret produk ya di kantor. Ga kepegang lah kalu mau fotoin di rumah, ribet dan memakan waktu lama kalau harus menunggu weekend.

Cerita tentang mukena katun jepang masih ada lhooo, ntar yaak dilanjut di postingan selanjutnya :)

Read More

Kamis, 07 Mei 2015

Review: The Twits


Judul: The Twits
Penulis: Roald Dahl
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 103 halaman
ISBN: 979 22 02757

sumber


Buku ini habis dibaca Syifa dalam beberapa jam saja, akhirnya emaknya juga pengen menamatkan The Twits, buku pinjaman dari perpus sekolah Syifa. Ternyata ya sama, nggak pake lama kok membacanya hehe. Ceritanya menarik dan bukunya tidak tebal, bacaan ringan untuk anak-anak memang. Tapi aku juga menikmatinya lho, seru!

Kali ini Roald mengisahkan tentang sepasang suami istri yang nyentrik. Sang suami, Mr. Twit berjenggot panjang, berkumis, plus bercambang yang membuat wajahnya hampir semua tertutupi rambut kecuali bibir, kening, dan mata. Sayang, dia jorok, tak pernah sekalipun mencuci mukanya sehingga banyak sekali sisa makanan bahkan sampai berhari-hari lamanya menempel di janggut maupun di kumisnya, hiiyy.

Sedangkan istrinya, Mrs. Twit merupakan seorang wanita buruk rupa. Anehnya, dia sebenarnya tidak terlahir jelek lho. Wajahnya manis ketika masih muda, tapi kejelekannya berkembang dari tahun ke tahun. Ada kalimat yang aku suka nih, pas untuk dijadikan sebagai pengingat bagi kita agar tidak usahlah berpikiran negatif, apalagi setiap saat.

"Jika seseorang memiliki pikiran-pikiran jelek, maka itu akan terlihat di wajahnya. Dan ketika orang itu memiliki pikiran-pikiran jelek setiap hari, setiap minggu, setiap tahun, maka mukanya menjadi semakin jelek dan terus makin jelek." Halaman 17-18.

Dan sebaliknya, bila kita selalu berpikir positif, meski wajah kita tak cantik, pikiran positif itu akan membuat kita terlihat cantik.

"Seseorang yang memiliki pikiran bagus tidak akan menjadi jelek. Kau bisa saja memiliki hidung besar, mulut mencong, dagu berlipat, dan gigi tonggos, tapi jika kau punya pikiran-pikiran yang bagus pikiran-pikiran itu akan bersinar di wajahmu seperti sinar matahari dan kau akan selalu terlihat cantik." Halaman 18.

Pasangan aneh ini saling menjahili, mereka sama-sama mempunyai pikiran jahat untuk dilakukan. Banyak sekali ulah mereka yang memuakkan. Misalnya, saat Mr.Twit menaruh kodok di tempat tidur istrinya atau saat Mrs.Twit menghidangkan spaggeti bercacing pada suaminya. Tak hanya itu, mereka pun jahat terhadap hewan peliharaan mereka maupun hewan lainnya. Tapi, seperti semua hal yang sudah pasti di dunia ini, keburukan maupun kejahatan tidak akan selamanya bertahan. Pada akhirnya pasangan suami istri ini pun mendapatkan ganjaran yang setimpal.
Read More

Senin, 04 Mei 2015

Resume Materi Pelatihan Internet Hypnotic Marketing

Di Training ini kita membahas 4 hal : Market, Media, Message dan Messager

#1: MARKET.

Seorang pemasar yang hebat bukanlah tokoh seperti Rambo melainkan seperti seorang sniper (penembak jitu). Apa bedanya antara Rambo dengan seorang sniper? Seorang Rambo tidak peduli dengan berapa banyak peluru yg ia keluarkan, ia akan menembak membabi buta dan pasti akan ada yg kena.

Pemasar amatir akan bertindak seperti Rambo ini, spam sana-sini, broadcast sembarangan, tag-orang tanpa ijin dsb. Pasti ada yang kena (baca: beli) dengan cara seperti ini. Pertanyaannya, bagaimana dengan yang lain? Apakah mereka suka dengan cara kita? Kemudian, seberapa banyak amunisi (tenaga, waktu, kuota internet, uang) yang kita punya untuk menembak membabi buta seperti Rambo?
Alih-alih demikian, seorang pemasar hebat bertindak seperti sniper. Mereka membidik siapa yang akan dibidik. sehingga mereka lebih efektif dan efisien dalam menggunakan sumberdayanya.

Ada 2 pertanyaan penting yang perlu kita ajukan ke diri sendiri saat kita MENENTUKAN TARGET PASAR yang PAS buat kita.

1. Siapa target pembeli produk kita?
Setiap produk diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berbeda.
Sebuah pasar yang baik memenuhi 3 kriteria:
-punya kebutuhan alamiah,

-punya kemampuan membeli,

-punya otoritas untuk memutuskan.

2. Dengan orang seperti apa kita suka berbisnis?
Apakah kita lebih suka pembeli yang formal atau informal? Pembeli yang berpendidikan atau tidak? Semua ini akan menentukan bentuk ideal dari pesan yang kita rancang nantinya.

Inti dari Pilar MARKET ini adalah menentukan segmen pelanggan yang SANGAT MUDAH membeli dari kita dan kita SUKA melayani mereka.
Contoh, target market dari @salimahfood adalah
-Perempuan
-Usia 25 s/d 50 tahun
-Well Educated
-Midle Up.
Tentukan siapa target market anda?

Catatan: bagi yang sudah pernah menjual produk, coba ingat apa kesamaaan antara 5-10 pelanggan terakhir Anda. Bisa jadi ini adalah tipikal target market ideal Anda.

2.#MEDIA
(Dalam hal ini lebih spesifik medianya FB)

TIPS FACEBOOK
1. KISS ( Keep It Short And Simple) maksimum 250 karakter
2. BE VISUAL
3. Ajukan Pertanyaan/Minta opini
4. Posting rutin setiap hari
5. Status yang relevan dengan jualan
6. Cari waktu yang tepat

Panduan generiknya:
Segmen Pasar ibu-ibu jam 6 – 9 pagi.
Segmen pasar bapak-bapak : 9 – 11pagi
Pelajar dan mahasiswa : 6-8 pagi. 2-5 sore.
Semua segmen pasar: 3 menit sebelum jam sholat :)


3.#MESSAGE
Pilar berikutnya adalah #MESSAGE (PESAN). Kita perlu menciptakan pesan yang kuat agar prospek tertarik dan membeli produk kita.

Formulanya simpel, AIDA: Attention, Interest, Desire, Action.

Pesan yang dirancang dengan pola ini mungkin hasilnya jadi panjang. Maka, triknya, pada status-status kita, yang dibatasi beberapa karakter, seperti di twitter cukup pilih bagian A saja, I saja, atau D saja.

Saat ada yang merespon ingin tahu lebih detail atau tanya harga baru kita jawab via inbox menggunakan pesan berpola AIDA ini .

TIGA LANGKAH MERANCANG BAHASA IKLAN YANG MENGHIPNOTIS

Menurut Joe Vitale, sebuah iklan yang menghipnotis perlu mengikuti alur yang diajarkan Aristoteles sebagai berikut:

1. Exordium: pernyataan yang mengejutkan atau menarik perhatian.
2. Narratio: ajukan masalah yang dihadapi pembaca.
3. Confirmation: tawarkan solusi bagi masalah tersebut.
4. Peroratio: nyatakan manfaat menjalani solusi itu.

Alur ini sangat mirip dengan format AIDA bukan?

1. Attention: apakah Anda mendapatkan perhatian dengan pembukaan Anda?
2. Interest: apakah Anda menyatakan masalah yang dihadapi pembaca?
3. Desire: apakah Anda menawarkan solusi yang betul-betul efektif?
4. Action: apakah Anda meminta pembaca mengambil tindakan?

Dari konsep Aristoteles dan AIDA, Joe Vitale kemudian menyederhanakannya menjadi tiga poin:

1. Janji: tarik perhatian dan minat dengan menyatakan masalah dan solusinya

2. Bukti: berikan buktinya (testimoni; garansi; referensi; kutipan pakar; statistik; apapun yang meyakinkan pembaca pada janji Anda)

3. Harga: ajak pembaca untuk bertindak, beri alasan yang jelas mengapa mereka harus bertindak sekarang (bukan besok)

Sangat sederhana bukan?

Contoh  iklan

Ingin membuat putra putri Anda tumbuh sehat dan cerdas?
Anak anda tidak suka ikan?

"Sejak mengkonsumi  salimahfood putri saya selera makannya meningkat tanpa harus saya suruh-suruh lagi" - ibu xyz

Bayangkan putra putri anda tumbuh sehat dan cerdas, juga sholeh dan sholehah, apa yg akan terjadi dg masa depan mereka?

Hanya dg Rp.5juta Anda  bisa menjadi agen salimah food dan lihat bagaiman putra-putri Anda sangat menikmati menu2 masakan dari salimah food  yang halal sehat dan lezat.

NB: utk 5 orang yang memutuskan menjadi agen Salimahfood di bulan ini,  dapatkan bonus pendampingan personal (private coaching) selama 3 bulan senilai 5 juta utk membantu anda memasarkan produk ini secara lebih efektif.

Setelah, menetapkan pasar, media, dan merancang pesan. Yang tidak kalah penting perlu kita siapkan adalah pembawa pesannya.

4.#MESSAGER
Yaitu dengan menciptakan Personal Branding melalui 3 faktor. Tiga faktor ini adalah hasil riset Prof. Cialdini di Universitas Arizona. Ternyata, orang dapat dipengaruhi orang lain karena adanya 1 dari 3 faktor ini. Kira-kira, bagaimana Anda akan mengaplikasikan 3 faktor ini?
1. Authority (otoritas)
    Kita cenderung mengikuti apa kata ahli
2. Like ( Suka)
Kita cenderung mengikuti kata orang yang kita sukai
3. Reciprocity (timbal-balik)
Kita cenderung mengikuti orang yang sudah memberi kepada kita. Maka banyak- banyaklah memberi
Jadi seorang yang ahli, namun jika tidak bisa, maka jadilah orang yang berbeda

Sekian.

 Oleh : Eliyati Bahri

Web : www.eliyati.wordpress.com
Twitter: @eliyati_bahri
HP/WA 0811 105 280

Read More

SADIS!

Pernah dapat customer yang nawarnya afghan sampai membuatmu pengen mewek gemes? Atau bahkan pengen nguntal tuh orang saking sebel? Semoga kalaupun pernah, ga sering ya, cukuplah satu dua orang aja yang kaya gitu di antara ratusan customermu selama ini. *opening mau curcol*

Si mba pembeli ini anaknya teman di kantor. Beberapa kali dia dan ibunya belanja-belanji di aku. Tipenya sama, nawar sampe elek, dan pada akhirnya minta bayar nyicil. Naik level, si mba jadi resellerku. Nah, tadi dia mau ambil 2pcs baju menyusui. Satunya stok lama, kukasi diskon maksimal (balik modal doang), satunya stok baru diskon 10% kaya reseller yang  lain. Eh, dia nawar lagi, lagi dan lagi. Padahal aku udah bilang ga bisa.

Namanya orang jualan kan nyari untung ya, biar kata sedikit tapi kalo cuma 5rb dari 2pcs baju yo nyesek juga. Aku sampe beberin berapa untung yang kudapat, dia tetep nawar. Sebelnya ituuu dia nyebut-nyebut aku kok segitunya, wong suami istri sama-sama wong Dejepe. Malah sempet ngatain aku suka belanja onlen kaya Gayus. Siapa ga murka cobaaaa?!

Jualan itu ada etikanya, begitu juga nawar, kudu pake etika. Jangan lihat background penjual yang PNS trus dikira jualan cuma main-main. Hidup itu sawang sinawang, rumput tetangga emang kliatan lebih hijau kok. Jangan sampai lupa untuk bersyukur dan malah membanding-bandingkan. Seolah-olah aku yang pegawai uangnya jauh lebih banyak dari dia, jadinya tega banget kalau nawar barang :(

Aku heran banget sama orang yang nawar kebangetan gitu, padahal dia juga jualan. Kok ya ga berempati, coba deh diposisikan dirinya sebagai penjual. Capeknya hunting barang, apalagi kalau langsung ke TKP. Pulang bawa tentengan segede gaban, kaya kuli. Nyari untung juga ga banyak, minimal 10rb aja udah seneng. Pengalaman berharga dah.

*curcolanwongdodolan

Read More

Rabu, 15 April 2015

[Azzam] Kisah Si Babi

Beberapa waktu yang lalu ada rame-rame gegara anak pak Presiden yang bercerita ga sengaja makan daging babi. Lalu ada berita heboh penipuan konsumen, cilok dengan merek Cu Nyuk yang ternyata memakai bahan daging babi. Sebenarnya kata babi itu sendiri sudah lama hebohnya di dalam keluarga kecilku lho :D

Berawal dari kebiasaan buruk tetangga di rumah kontrakan kami sebelumnya. Ibu sebelah rumah kami itu suka memaki dengan kata-kata ala kebun binatang. Dia punya anak balita laki-laki dan keponakan seumuran dengan Azzam. Mereka bertiga biasa main bareng, klop pokoknya, wong sama jailnya. Mau tak mau, mereka ini terkontaminasi kata-kata kebun binatang yang sering dilontarkan si ibu meskipun mereka nggak ngeh kalau kata-kata itu tidak baik diucapkan. Sambil bergurau, mereka mengatai temannya anjing, babi, dll.

Setahuku Azzam tak pernah mengucapkan kata-kata itu di rumah. Tak ada laporan dari si mbak maupun kedua kakaknya. Kukira aman lah ya, sampai pada suatu hari, Azzam akhirnya mengucapkan "babi" sambil senyum-senyum nakal tanpa tahu maksudnya. Si mbak pun kaget, lantas bercerita padaku sore harinya saat aku pulang kantor. Syifa dan Farah pun menceritakan ulah adik bungsunya itu disertai mimik muka heran dan kaget, lucu pokoknya.

Sejak saat itu, cukup sering Azzam bermain kata "babi" karena akan mengundang reaksi kaget dan heboh dari kedua kakaknya. "Bibabibabibabibabi" seru Azzam sambil cengar-cengir. Kedua kakaknya langsung heboh menasehati dan melarang-larang.Lain waktu dia mengejek kakaknya, "Kakak jelek kaya babi". Reaksi kakaknya dan juga si mbak lebay banget, heboh pokoknya. Makin penasaran saja si Azzam dengan kata "babi" ini.

Suatu hari, aku bercerita tentang taman gantung Babilonia, reaksi anak-anak adalah: "Umii!! Omongnyaaaa!" Hedeh, gegara ada kata babi kusebut. Lantas kuberikan penjelasan singkat agar mereka paham.Pernah juga aku membacakan buku pada Azzam, ada gambar peternakan dan berbagai hewan di dalamnya. Lantas kusebutkan satu-persatu, "Ada kuda, ayam, sapi, babi." Lucunya Azzam langsung kaget, mata membelalak sambil berteriak, "Umiii omongnyaaa!!" :D

Dalam pikiran mereka bertiga, menyebut kata "babi" adalah larangan. Mungkin itu yang mereka tangkap dari pelototan si mba penjaga mereka. Akhirnya dalam situasi dan kondisi apapun, apabila ada yang menyebut kata "babi" langsung deh mereka mengingatkan. Termasuk mengingatkan aku yang sedang bercerita, dikiranya aku ngomong kotor hahaha.

Alhamdulillah sudah beberapa bulan terakhir ini tidak ada lagi kehebohan tentang si babi di rumah kami. Syifa dan Farah sudah mengerti untuk tidak lebay menanggapi Azzam yang hanya suka usil dan memang tidak bermaksud berkata kotor. Azzam juga sudah lupa dengan kosakata itu, maklum sejak pindah ke rumah yang sekarang temannya hanya sedikit saja dan tidak ada yang aneh-aneh. Pengaruh lingkungan memang sangat mudah diserap anak-anak ya.


ngambil dari www.clipartbest.com
Read More

Jumat, 10 April 2015

5 Prinsip Kelola Keuangan Bisnis dan Pribadi Versi Ahmad Gozali

Bulan Februari lalu, aku mengikuti kuliah gratis tentang bisnis di sebuah grup WA yang diisi oleh seorang ahli keuangan yaitu Ahmad Gozali. Agar ilmunya tidak menguap begitu saja, maka kutulis ulang di sini. Semoga bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya ^_^
~~~~~~

Hal pertama yang ingin saya bahas adalah ENTITAS.

Setiap diri kita punya buku amal baik dan buruk, dan bertanggungjawab di hadapan Allah SWT di hari akhir. Kita juga ikut bertanggungjawab, dalam batasan tertentu, terhadap isi buku istri kita, anak kita dan lainnya. Walaupun istri dan anak dalam tanggungjawab kita (dalam batasan tertentu) tapi mereka tetap memiliki bukunya sendiri.

Begitu juga dalam bisnis. Kita dan bisnis kita seharusnya punya buku yang berbeda. Kita punya penghasilan, pengeluaran, aset dan hutang. Bisnis kita juga punya penghasilan, pengeluaran, aset dan hutangnya sendiri. Bukunya harus beda, walau tetap berhubungan karena kita sebagai pemilik bisnis tersebut. Jadi mulai dari sekarang, pisahkan antara diri kita pribadi dan bisnis kita. Secara keuangan, diri kita dan bisnis kita punya stakeholder yang berbeda. Inilah yang menjadi landasan untuk memisahkan keuangan pribadi dan keuangan bisnis. Manfaatnya banyak: agar disiplin dalam bisnis, bisa evaluasi keuangan bisnis dengan jujur, penghematan pajak, kemudahan menghitung zakat, dll.

Hal kedua yang ingin saya sampaikan adalah KUASAI BAHASA BISNIS.

FAHAMI BAHASA BISNIS
"Kalau kita ingin menguasai sesuatu, maka kita harus memahaminya terlebih dahulu".
Kalau kita ingin menguasai bisnis, maka fahami bahasa bisnis. Gambar bisa bicara seribu kata, tapi angka bisa bicara seribu bahasa. Ketika berkomunikasi dengan bangsa lain, kita harus faham bahasanya. Tapi dengan angka, bahasa apapun punya angka yang sama. Angka positif itu bagus, angka negatif itu jelek :)


Perhatikan gambar di atas. Yang sebelah kiri adalah "buku bisnis" dan sebelah kanan adalah "buku pribadi" yang terpisah, tapi berhubungan. Modal dalam bisnis kita, adalah aset bagi pemiliknya.

Perhatikan ayat terpanjang dalam al-Quran yaitu Al-Baqarah 282, bicara tentang ketentuan pencatatan hutang piutang. Dibahas dengan detail. Perhatikan ayat-ayat tentang akidah, pendek tapi dalam artinya. Tapi ayat-ayat tentang muamalah panjang-panjang dan detail. Ayat paling detail itu membahas tentang hukum waris, siapa mendapat apa dengan berapa bagian. Sangat detail. Untuk urusan angka, paling mudah terjadi konflik, mungkin itulah kenapa al-Quran dengan panjang lebar dan detail membahasnya. Maka jangan lupakan pencatatan atau akuntansi, karena AKUNTANSI = BAHASA BISNIS.

Ketiga: ASSET & Cashflow

Kalau sudah faham bahasa bisnis, minimal faham kotak-kotak tadi, kita akan faham akan pentingnya aset dan cashflow. Untuk diri pribadi, perhatikan ASET, bukan cashflow. Banyak orang sibuk menambah penghasilan, tapi belum tentu penghasilan bertambah akan menambah juga asetnya. Contohnya adalah penghasilan naik, pengeluaran ikut naik. Betul apa betul?

Perhatikanlah aset, karena jika aset yang bertambah. Maka penghasilan (cashflow) pun akan ikut bertambah.
Tapi hati-hati, ada aset PRODUKTIF, dan aset KONSUMTIF. Tentu saya maksud adalah aset produktif, yaitu aset yang menambah penghasilan atau bertambah nilainya di masa depan. Semakin banyak kita miliki aset produktif, semakin bertambah penghasilan. Semakin banyak kita miliki aset konsumtif, semakin bertambah juga pengeluaran.


Sebaliknya, untuk bisnis, jangan fokus pada ASET, tapi fokuslah pada CASHFLOW.Karena bisnis belum tentu perlu aset besar, tapi jelas bisnis perlu cashflow yang besar.

Hal ini berhubungan dengan poin ke-4 yaitu: CYCLE and SPEED.

Fahami CYLCE atau siklus dalam bisnis kita. Uang itu cuma muter-muter aja, pastikan kita tahu "jalur uang" mengalir agar kita faham bagaimana cara mengendalikan perputarannya.


Nah, seperti inilah kira-kira sikllus bisnis kita, yang bisnisnya manufaktur, tentu detail lagi di bagian produksi. Bisnisnya perdagangan, detail di bagian distribusi dan penjualan. Pastikan kita faham siklus ini.... kemana saja uang mengalir... dimana letak macetnya, bagaimana mempercepat alirannya. Bagan ini juga bisa dijadikan sebagai alur berfikir kita secara umum dalam mengelola bisnis. Nah, kalau sudah faham siklusnya, maka langkah berikutnya adalah MEMPERCEPAT ARUSNYA. Dulu ada istilah "yang besar mengalahkan yang kecil", dalam bisnis yang terjadi adalah "yang cepat mengalahkan yang lambat"

Terakhir, faktor  kelima: FAKTOR TAMBAH, KALI, BAGI

Agar bisnisnya laku, harus ada faktor tambah. Agar bisnisnya tambah besar, harus ada faktor kali. Agar bisnisnya berkah, harus ada faktor bagi. Faktor tambah maksudnya adalah kita harus memiliki hal lain yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Ada nilai tambah yang kita berikan pada konsumen agar memilih kita, dan bukan kompetitor. Apa nilai tambahnya? Bisa macam-macam: bisa produknya yg lebih bagus, iklannya yang lebih bagus, namanya yang lebih terkenal, kepercayaan, service yang lebih baik, jarak yang lebih dekat, apapun itu pastikan kita punya nilai tambah dan tunjukkan nilai tambah itu pada konsumen.

Faktor kali maksudnya adalah perbesar bisnis kita dengan mengkali-lipatkan penjualan, bukan cuma menambah, tapi membuatnya berkali-kali lipat. Caranya? duplikasi penjualan dengan cabang, franchise, lisensi, dll. Agar bisnis berkah, pastikan kita juga punya faktor bagi. Bagi kebahagiaan, bagi rezeki, bagi karunia Allah. Bisa dengan cara sedekah, buka lapangan kerja, dll.

 ~TAMAT~



Read More

Selasa, 07 April 2015

Silsilah Keluarga

sumber: kaskushootthread.blogspot.com


Saat mudik bulan Januari lalu, Syifa dan Farah asyik melihat beberapa album foto di kamar Eyang Uti. Banyak sekali pertanyaan "Ini siapa?" yang dilontarkan ke Eyangnya. Eyang pun menjelaskan satu demi satu dengan antusias. Orang tuaku yang asli Salatiga dan Tuntang memang berasal dari keluarga besar. Dari Papa ada 7 bersaudara dan dari Mama ada 10 bersaudara. Nah, terbayang kan berapa jumlah cucu dan cicitnya. Saat ini mereka tinggal di berbagai kota, jarang bertemu kecuali ada acara keluarga seperti pernikahan atau kematian.

Setelah selesai bercerita tentang silsilah keluarga kepada Syifa dan Farah, Mama pun menemuiku. Beliau menyampaikan betapa pentingnya anak-anak mengetahui silsilah keluarganya dan mengenal sanak saudara mereka. Penting bagi mereka untuk tahu bahwa mereka punya akar keluarga yang kini tersebar di berbagai kota.

Ada kesan kecewa dari Mama yang kutangkap. Aku tahu beliau menyayangkan mengapa aku yang sudah bertahun-tahun tinggal di Jakarta, ternyata masih juga belum sowan ke beberapa rumah kerabat yang ada di sana. Padahal sebetulnya aku sangat suka bersilaturahim lho, jalan kemana hayuk aja. Sayang kondisi saat ini kan kemana-kemana harus ada ijin bos alias suami. Kebetulan suamiku memang kurang suka diajak jalan, nah jadinya ya mandeg deh aku. Hanya bisa berniat sowan tapi tak terlaksana dan mupeng saja.

Yah, semoga tahun ini bisa menjalankan amanah Mama. Tidak hanya ke rumah kerabat di Jakarta dan sekitarnya, tapi juga lebih sering menengok orang tua. Jarak Jakarta-Malang memang tak terlalu jauh, tapi selama beberapa tahun terakhir ini memang kami belum bisa pulang. Semoga Allah lapangkan rejeki dan kesehatan, agar semua bisa terlaksana. Bukankah menyambung tali silaturahim itu banyak sekali manfaatnya.


Dari Abu Hurairah, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi.” (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557)
Read More

Sabtu, 04 April 2015

Tarif Angkot

Naik angkot berlima, dua dewasa dua anak sekolah, balita ga dihitung. Dua kali ganti angkot saja sudah habis sekitar Rp28rb. Itu berangkatnya, lha baliknya juga tho total udah lebih dari Rp50rb. Alhamdulillah, ga sering jalan-jalan keluar hehe. 

BBM yang naik turun kaya ingus ini memang bikin senewen. Kasihan juga para sopir angkot kalau ada penumpang nakal yang cuek bayar tarif sesuka hatinya. Beberapa kali aku melihat kejadian seperti itu. Pak supir berusaha memanggil penumpang yang membayar dengan tarif lama. Sayang, penumpangnya sudah berjalan cepat tanpa menoleh. Entah memang tidak merasa atau memang berniat melarikan diri.

Ada lho pak sopir yang sampai lamaaa memandangi uang dalam genggamannya. Mulutnya ngomel panjang pendek, nafasnya dihela panjang. Bayangkan kalau misal ia mendoakan hal yang kurang baik pada si penumpang, duh.

Semoga kita menjadi penumpang yang jujur, mau membayar sesuai tarif yang berlaku. Biasanya daftar tarif baru setelah kenaikan BBM ditempel di pintu angkot tho. Dibaca baik-baik, sesuaikan dengan tujuan kita, dan bayar sesuai tarif. Misal tidak ada daftarnya, ya tanya saja ke sopir berapa tarifnya. Selisih seribu pun akan sangat bernilai bagi mereka. Jangan sampai jadi dosa kita karena membuat mereka merasa didzolimi.

*selfreminder

Read More

Rabu, 01 April 2015

[Azzam] REKA ULANG TKP

Tidak hanya kerjaannya pak polisi saja ternyata. Si bungsu Azzam juga selalu melakukan hal yang sama. Seringkali bikin emaknya ini nahan dongkol. Tapi ya unik dan menggelikan ulahnya.

Contoh kasus 1:

Bapaknya lagi ngepel, aturannya tidak ada yang boleh jalan-jalan nginjak lantai. Kalau ada yang melanggar, wew marah deh dia. Nah, suatu waktu aku terjebak di kamar sedangkan Azzam di ruangan depan. Dia manggil-manggil pengen digendong masuk kamar tapi ga boleh lewat kan, lantai masih basah.

Akhirnya marah tuh si Azzam, mewek ngomel ga jelas. Pas aku dah datang, dia ngamuk ga mau dipegang. Aku diusir-usir disuruh balik masuk kamar, trus aku dipanggil-panggil lagi. Maunya dia, direka ulang saat dia manggil aku langsung datang. Plus tanganku harus terbuka lebar mau meluk dia dari jauh. Berasa film india:-D Beberapa kali salah persepsi maunya dia seperti apa karena dia ngomel sambil nangis kenceng.

Contoh kasus 2:

Setiap malam dia punya kebiasaan terbangun lantas minta minum madu. Nah, harus sesuai urutan yang dia mau lho. Digendong ke kulkas ambil madu, ambil air putih, lalu masuk kamar. Nah, di kamar kami harus duduk berhadap-hadapan, bakal teriak protes kalo aku duduknya miring ato posisinya beda. Kakiku harus ada di samping badannya, kanan dan kiri. Jadi aku ga boleh duduk lipat kaki, kudu selonjor ngapit dia.

Contoh kasus 3:

Habis Azzam pup atau pipis, biasanya aku otomatis narik kran flush. Ealah lupa kalau dia kan pengen nge-flush sendiri. Ngamuk deh mewek. Aku jelasin pelan dia ga mau. Aku minta flush sendiri dia udah mangkel. Akhirnya setelah agak lama nangisnya, mau juga dia narik kran. Masih sambil ngomel hehe.


Read More

Selasa, 31 Maret 2015

Say...Cyiiin...

Sewaktu penempatan pertama di Luwuk dulu, aku sempat ngerasain jadi Bendahara. Hanya selama 2 bulan karena menggantikan mba Bendahara asli yang sedang cuti melahirkan. Nah, setiap proses pencairan dana aku harus ke kantor tetangga sebelah. Di sana ada bapak-bapak yang kebiasaannya memanggil orang dengan sebutan sayang atau yang.

Sebel banget mendengarnya memanggilku seperti itu juga, akhirnya ketika dia menelepon meminta kekurangan berkas sambil ber-yang sayang ria, aku ngomel. Biar aja dibilang ga sopan sama orang tua, apalagi aku hanya pegawai baru, masih CPNS. Etapi kata mba bendaharanya memang di sana biasa kok orang saling memanggil dengan sebutan "sayang".Giliran aku yang melongo :D

Di kantor sekarang juga ada mba cantik yang biasa manggil semua temannya dengan sebutan "cyiin". Awalnya bikin mesem-mesem berasa kagok lama-lama terbiasa juga dengernya. Lalu ketika interaksi dengan online seller mulai banyak, makin sering deh bbm/chat dipanggil say dan sis. Sama, awalnya kagok dan aneh lama-lama malah aku juga biasa manggil teman/customer dengan panggilan say juga, khusus yang cewek lho yaaa.

Panggilan yang pasti kupakai adalah mbak, modifnya palingan jadi mbak say. Prefer mbak daripada sis, aku ga pernah manggil cust pake sis, ga suka. Jadi kalo ada cust manggil aku sis, rasanya geli hihi. Tapi ya kubiarin aja lah, ga popo, moso mau protes :p Apalagi sebenarnya panggilan itu tujuannya untuk mengakrabkan diri tho. Ga enak rasanya kalau memanggil "Bu" atau "Tante" hoho ya kan. Biar lebih enak chatnya dengan customer.




Read More