Naik angkot berlima, dua dewasa dua anak sekolah, balita ga dihitung. Dua kali ganti angkot saja sudah habis sekitar Rp28rb. Itu berangkatnya, lha baliknya juga tho total udah lebih dari Rp50rb. Alhamdulillah, ga sering jalan-jalan keluar hehe.
BBM yang naik turun kaya ingus ini memang bikin senewen. Kasihan juga para sopir angkot kalau ada penumpang nakal yang cuek bayar tarif sesuka hatinya. Beberapa kali aku melihat kejadian seperti itu. Pak supir berusaha memanggil penumpang yang membayar dengan tarif lama. Sayang, penumpangnya sudah berjalan cepat tanpa menoleh. Entah memang tidak merasa atau memang berniat melarikan diri.
Ada lho pak sopir yang sampai lamaaa memandangi uang dalam genggamannya. Mulutnya ngomel panjang pendek, nafasnya dihela panjang. Bayangkan kalau misal ia mendoakan hal yang kurang baik pada si penumpang, duh.
Semoga kita menjadi penumpang yang jujur, mau membayar sesuai tarif yang berlaku. Biasanya daftar tarif baru setelah kenaikan BBM ditempel di pintu angkot tho. Dibaca baik-baik, sesuaikan dengan tujuan kita, dan bayar sesuai tarif. Misal tidak ada daftarnya, ya tanya saja ke sopir berapa tarifnya. Selisih seribu pun akan sangat bernilai bagi mereka. Jangan sampai jadi dosa kita karena membuat mereka merasa didzolimi.
*selfreminder
hi makk.. hari gini 50.000 'dapat apa?' ^ _ ^ hhihihii salam kenal..
BalasHapusdapat es cendol durian 5 gelas maak haha
Hapussalam kenaaal ^_^