Senin, 03 Agustus 2009

Amburadul

Pernahkah kalian merasa perlu untuk menemui seorang psikolog alias ahli kejiwaan? Mungkin sebagian besar akan menjawab tidak ya? Buat apa? Atau mungkin ada sebagian kecil yang menjawab ya?

Yang jelas, aku sering merasa, di saat-saat tertentu, bahwa aku perlu konsultasi dengan psikolog.

Meski aku juga tahu, inti permasalahan dan penyelesaiannya adalah tentang kedekatanku dengan Allah Swt. Sang Pencipta, Maha Mengetahu, Maha Penolong, Maha Pengampun.

Aah...cukup sulit menuliskannya di sini, menggambarkannya dengan kata-kata agar kalian mengerti, memahami, dan mungkin bisa membantu, meski sedikit. Do'akan sajalah.

6 komentar:

  1. sabar ya.. kunci semua masalah itu sebenernya adalah sejauh apa kita mengenal diri kita, tahu apa yang kita mau dan bagaimana mendapatkannya, and always looking at everything with positive attitude :-)

    BalasHapus
  2. @mba antie
    Itu dia mba, aku susye bgt buat positive thinking pa lg postive attitude. Dah trlanjur labeling diri dgn ini dan itu. Susah ato mrasa susah untuk berubah.
    Btw thx masukanx;-)

    BalasHapus
  3. sepertinya hipnoterapi bisa bantu coba deh baca2 tentang hipnoterapi.,

    BalasHapus
  4. mslh dgn si mas lagi mba? La Tahzan ya...sesungguhnya dibalik kesulitan ada kemudahan, bangkitlah selalu saat qt mulai futur dan "lelah"

    BalasHapus
  5. @kue : hunting ilmu hipno ni
    @octa : bkn mslh ma si mas. Tp ma dirikuw sndri.

    BalasHapus