Kamis, 17 Mei 2012

Mudik 2012

Mengingat-ingat, ternyata terakhir kali pulang kampung sudah lebih dari 1,5 tahun yang lalu. Tepatnya di bulan Oktober 2010, wah sudah lama banget ya, padahal cuma Jakarta - Malang saja tapi kok jarang pulang . Maklumlah, jatah cuti PNS Kemenkeu cuma 12 hari kerja selama setahun, itu pun sudah termasuk cuti bersama lho ya, jadi termasuk cuti hari raya/besar. Bahkan tahun 2012 ini cutinya sisa 6 hari kerja huhuhu.
Tahun 2011 rencananya mau mudik pas lahiran sekalian menghadiri resepsi nikahan adik ipar, namun batal karena tidak dapat ijin dari Dsog, sehingga tahun lalu tidak pulang sama sekali ke Malang. Tahun ini sedang membangun rumah kan, setelah dipikir-pikir sepertinya tidak bisa pulang saat Lebaran. Duitnya itu lhooo, sudah tersedot tuk biaya pembangunan, mana harga tiket pasti mahaall. Yo wis, mumpung kemarin di bulan April ada promo tiket Citilink dari Jakarta ke Surabaya, akhirnya kami sekeluarga mudik, sekalian suami menghadiri acara nikahan teman kantornya di Sidoarjo.
Kami berangkat tanggal 29 April di hari Minggu dan balik lagi ke Jakarta tanggal 5 Mei yang lalu. Lumayan bisa 6 hari di Malang, menghabiskan jatah cutiku tahun ini yang sisa 4 hari saja untuk Senin - Kamis, sedangkan hari Jum'atnya terpaksa ijin saja, merelakan potongan absen 5% deh. Bulan sebelumnya karena Azzam sakit, maka aku ambil cuti 2 hari, jadi sisa 4 hari itu saja. Alhamdulillah, bisa bertemu dengan keluarga besar, kangeenn. Apalagi mertuaku belum pernah bertemu dengan Azzam, hanya melihat foto-fotonya yang kuaplot di FB saja.
Tak disangka, Syifa minta untuk tinggal lebih lama bersama kakek dan neneknya. Memang dari dulu kedua belah pihak kakek neneknya ingin agar Syifa dititipkan saja di Malang, tapi aku yang tidak tega. Mumpung Syifa masih TK nih, aku dan suami berpikir tidak mengapa Syifa ditinggal selama sebulan di Malang. Kebetulan di bulan Juni insyaAllah adikku mau menikah, jadi kami harus pulang kampung lagi kan, bisa jemput Syifa sekalian gitu.
Akhirnya, Syifa pun tetap di Malang sampai bulan depan. Farah awalnya merengek mau ikut ditinggal juga, tapi tidak kuijinkan. Menurutku Farah belum bisa kalau harus jauh dari kami orang tuanya. Tak sabar ingin segera mudik lagi, meski hanya 3 harian di Malang nantinya. Alhamdulillah acara akad nikah dan resepsi diadakan pas weekend, jd cukup dengan mengajukan ijin saja di hari Jum'at dan Seninnya.
Duuh, kangen Syifa eeuuyy....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar