Cerita tentang perpaketan aaah. Beberapa tahun yang lalu aku pernah kulakan jilbab segiempat merk Hameeda. Banyak yang kenal dengan merk ini tho? Jilbabnya cukup tebal, lebar, dan berbordir. Laris manis di Majene lho hehe. Lokasiku yang jaaauuh membuatku memilih PT. POS sebagai sarana pengirimannya. Pilih yang paling murah, paket pos biasa saja. Biasanya sampai di Majene kurleb 2 mingguan.
Mulai kuatir ketika sampai sebulan barang itu belum juga kuterima. Bolak-balik nanya ke pak pos, sampai lacak no resi tapi barang ga ketauan ada di mana. Intinya, dari manifest pos Jakarta dan pos Majene ada yang beda, aneh pokoknya. Nilai barangnya lumayan, sekitar Rp1,5jt. Nyut-nyut dong kepala, huhuhu. Akhirnya aku minta tolong ke pihak pengirim untuk mengklaim.
Kasihan juga pihak Hameedanya, harus wira-wiri ke kantor pos untuk ngurus klaimku. Setiap seminggu sekali aku menelepon untuk ngecek sejauh mana proses klaimnya. Lamaaaa lho prosesnya, sekitar 1 tahun barulah bisa cair ganti ruginya. Itupun kata pihak Hameeda, ada potongannya yang menyebabkan ganti rugi hanya sebesar Rp1,3jt. Gapopo wis, pokoke uangku balik. Sayangnya, Hameeda kapok ma urusan klaim ini. Orderanku selanjutnya ga dilayani hiks. Kebijakan baru mereka, ga nerima pengiriman ke Indonesia bagian tengah dan timur. Jadi kalau mau aku harus order ke agen Makassar.
Cerita kedua, aku kirim paket ke cust di Jember pake JNE. Paketnya raib! Hasil nyari sih, kata mereka ilangnya di kantor Jakarta. Jadi paket itu ga pernah berangkat ke Jember. Klaim dong akhirnya, itu juga aku jarang nelepon kesana, lupa melulu. Alhamdulillah custnya sabaaar dan baik hati hehe.
Setelah usaha nelpon ga ngefek, akupun ajukan klaim ke agen JNE tempat aku kirim barang. Akhir November aku ajukan, sampai Januari belum ada kabar. Ketika beberapa hari yang lalu aku telepon nanyain infonya, ealaaah kata CS ganti ruginya udah ditransfer ke rekeningku tanggal 9 Desember 2014.
Alhamdulillah, seneng juga ternyata berakhir manis. Meski heran sih, kok transfer duit ga konfirmasi ke emailku apa gimana gitu. Untungnya lagi, aku kirim paket ke Jember yang mana ongkirnya lumayan. Paket tanpa asuransi hanya diganti 10x ongkir lho. Lha kalo kirim barang ke Jakarta ongkir murce nilai barang tinggi kan jadi manyun. Nah, pernah kehilangan paket jugakah teman?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar