Kamis, 16 Januari 2014

Sakit Berjama'ah

Beginilah memang kalau musim hujan melanda. Enak sih ya, secara aku jatuh cinta sama hujan #eaaa. Tapi, efek hujan yang terus menerus ternyata membuat banyak kejadian yang tidak menyenangkan. Banjir, itu salah satunya. Tak dapat kubayangkan bagaimana perasaan para korban banjir itu. Di tengah dinginnya cuaca dan derasnya guyuran hujan, rumah mereka pun terendam. Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun. Let's pray for Jakarta, Bekasi, Manado, dll yang terkena banjir.

Efek lainnya yang sudah merakyat adalah gopoken. Gopoken ki opoo? Hehe, gopoken itu sakit-sakitan semacam batuk pilek gitu. Cek saja Puskesmas dan klinik-klinik 24 jam di sekitarmu, pasti selalu ramai oleh pasien yang datang untuk berobat. Tapi untuk keluargaku, kami utamakan penyembuhan mandiri dulu dengan herbal baru ke dokter bila sakit berlanjut. Jadi begitulah, keluargaku juga akhirnya tumbang smua satu persatu. Sakit berjamaah judulnya. Dimulai dari Syifa di hari Sabtu, badannya demam dan lemas lesu. Seharian tiduuur melulu, rewel minta dipijetin, minta ditemani, minta dimanjain lah. Alhamdulillah sehari demamnya sudah turun, tapi batuknya mulai muncul. Biasalah, ga klop dah tuh kalau demam ga muncul batuk dan pileknya hehe.

Hari Minggunya ketika Syifa baikan, gantian Azzam yang siang hari badannya demam, makan sedikit lalu muntah. Malam harinya Farah yang demam, eh aku juga sudah mulai merasa ngilu-ngilu sekujur badan dan pusing kepala, alamat deh nih kena juga. Jadilah mereka bertiga terkapar semua, gantian mengigau ga jelas, balapan batuk, dan gantian minta minum. Untuk Azzam, sempat demamnya tinggi, aku khawatir banget karena dia jarang mau minum. Dibujuk-bujuk pun tidak mau. Akhirnya tengah malam, aku minta si abi untuk beli Nutrisari atau minuman apalah agar bisa membuat Azzam tertarik untuk minum. Dibelikanlah Azzam larutan penyegar cap kaki tiga berbagai rasa, alhamdulillah dia minum dengan rakus. Dasar anak-anak, lha wong haus kok ya ngotot ga mau minum. Besoknya aku membelikan Nutrisari berbagai rasa untuk campuran air minumnya jadi dia terus banyak minum. Alhamdulillah demamnya pun turun.

Aku kena giliran di hari Senin, siangnya sempat dikerokin oleh si mbak. Merah tua hasilnya, badan sakit semua tapi berasa mendingan setelah dikerok. Malamnya aku yang demam. Jam 7 malam sudah ngajakin anak-anak tidur. Berselimut dan berjaket ria deh, lha uademe reeek. Brrrr. Hujan terus-menerus turun sepanjang hari. Alhamdulillah demamku hanya semalam, esoknya langsung ikut balapan batuk sama anak-anak hihi. Nah, ternyata si abi dapat jatah juga disinggahi virus. Selasa siang mulai muntah-muntah, demam, tidur terus. Rabu dia nggak kuat ngantor deh. Eh iya, aku di hari Senin dan Rabu juga sudah ijin tidak kerja. Kalau si abi nambah hari ini dia ga berangkat lagi. Bismillah, aku sudah mulai ngantor lagi hari ini, ditemani uhuk-uhuk dan srot-srot. Asal nggak migrain, insyaAllah aman.

Mungkin karena virus batuknya kuat menyerang, semalam Azzam demam lagi :( Sedih deh, alhamdulillah dia mau banyak minum air madu. Semoga kami semua lekas sehat kembali. Semoga teman-teman semua di mana pun berada juga demikian, aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar