Minggu, 04 Mei 2014

ASI

Jaman sekarang masih saja ada banyak mitos tentang ASI. Sayangnya mitos-mitos ini salah dan berefek negatif terhadap upaya pemberian ASI pada anak. Ada juga yang mengganggap pemberian ASI itu nggak wajib, nggak keren, dan malah membanggakan susu formula mahal yang sengaja diberikan kepada si anak.

Dulu pernah kaget ketika di suatu grup ASI di Facebook ada yang memposting hadits ini:

"Kemudian malaikat itu mengajakku melanjutkan perjalanan, tiba-tiba aku melihat beberapa wanita yang payudaranya dicabik-cabik ular yang ganas. Aku bertanya: ‘Kenapa mereka?’ Malaikat itu menjawab: ‘Mereka adalah para wanita yang tidak mau menyusui anak-anaknya (tanpa alasan syar’i)’.”
(HR. Ibnu Hibban dalam shahihnya 7491, Ibnu Khuzaimah 1986, dan Syaikh Muqbil rahimahullah dalam Al-Jami’ush Shahih menyatakan: “Ini hadits shahih dari Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu ‘anhu.” Hadits ini juga dinilai shahih oleh Imam Al-Albani).



Kaget, karena ngeri banget ancamannya, bikin bergidik. Ancaman hadits ini berlaku, ketika seorang ibu sengaja menghalangi anaknya untuk mendapatkan nutrisi dari ASInya tanpa alasan yang dibenarkan. Sementara jika sang ibu tidak memungkinkan untuk menyusui anaknya, baik karena faktor yang ada pada ibu maupun pada si anak, insyaaAllah tidak termasuk dalam ancaman hadits ini.

Jadi ya kalau kita ga ada halangan apa-apa lantas karena alasan males bin ribet lalu tidak memberikan ASI pada anak, duh rugi banget. Bonding sama anak juga jauh berkurang kan. Oleh karena itu, aku salut banget pada Working Mom yang setiap harinya bergulat dengan breastpump, ice cooler, dan botol. Sebuah perjuangan demi sang anak agar tetap bisa mendapatkan ASI meskipun ditinggal bekerja oleh sang Bunda.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar